sumedangekspres– Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2023 di Lapangan Upacara PPS, Senin (2/10). Pj Bupati Herman mengingatkan, agar Pancasila bukan hanya dibacakan setiap upacara, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila harus menjadi rujukan dalam kehidupan sehari-har. Tugas kita adalah mempraktekkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila tersebut,” katanya.
Menurut Herman, Pancasila sebagai lambang negara harus dijunjung tinggi dan dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Situ Gelar Perpisahan Purna Bhakti Babinsa800 Warga Trunamanggala Dapat Bantuan Beras
“Kita harus hormati, laksanakan apa yang terkandung dalam poin-poin Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga betul-betul bisa menjadi bangsa yang besar,” katanya.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sebagai warga Indonesia bisa memaknai nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama sampai sila kelima Pancasila.
“Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemudian sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban, ” ujarnya.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, lanjutnya, mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
“Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dn sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat agar tercapainya masyarakat adil dan makmur,” jelas Herman.
Herman berharap, dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kebahagian masyarakat. Herman juga berpesan kepada generasi muda khususnya anak-anak sekolah menjadikan pancasila sebagai rujukan dalam berperilaku sehari-hari.
“Anak-anak harus rajin berbadah, kemudian bahu membahu tolong menolong, rukun dengan sesama teman, saling menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat, menerima kritikan dari teman-teman kelompok, tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya serta tidak membeda-bedakan teman sehingga menciptakan suasana kekeluargaan di kelas,” katanya.
Baca Juga:Puluhan Warga Jaga Keamanan PemiluDemokrat Sumedang Mulai Panaskan Mesin Partai
Pada kesempatan tersebut diserahkan pula penghargaan pada 22 orang purnabakti. Penghargaan diserahkan Pj Bupati Herman kepada perwakilan purnabakti dr. Hilman Taufik Wijaya Somantri, M.Kes, Cicin Sondali, S.Sos dan Drs. Nana Karyan, M.S. (rilis)