sumedangekspres – Bawaslu Kabupaten Sumedang melalui Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sumedang terus melakukan upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM kepada pihak internal. Baik itu jajaran sekretariatan Panwaslu Kecamatan maupun jajaran Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
Hal itu dilakukan untuk mematangkan dan mempersiapkan diri serta membentuk jiwa yang menjunjung tinggi profesionalitas sebagai pengawas menghadapi tahapan inti penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kegiatan-kegiatan internal seperti ini sangat penting dilakukan dalam sebuah organisasi penyelenggara Pemilu.
Baca Juga:Ratusan Warga Trunamanggala Dapat Bantuan BerasPemilu, Adang: Jangan Tergiur Politik Uang
Sejenis up grading SDM penyelenggara Pemilu mesti senantiasa dilakukan pada setiap memasuki berbagai tahapan penyelenggaraan Pemilu,” kata pengamat kepemiluan, Ade Sunarya kepada Sumeks, Jumat (6/10/2023).
Ibarat sebuah tim, kata dia, maka jajaran Panwaslu mesti memahami dan mengimplementasikan visi misi Bawaslu dan mensinkronkan dengan visi misi pribadi.
Lalu, saling percaya, komunikasi intensif, kegiatan bersama, sistem penghargaan, peran dan tanggung jawab, kompetensi tim, saling menghormati dan menghargai, komitmen, dan melakukan evaluasi guna mengukur tingkat ketercapaian terhadap tujuan (goal).
“Dari sisi personal excellence yaitu: menumbuhkan dan mempertahankan motivasi, mengenal potensi, merancang visi misi pribadi, menyusun strategi, memulai eksekusi, mengoptimalkan waktu, dan membangun kolaborasi baik internal maupun eksternal lembaga,” jelasnya.
Kemudian, personal development: meyakini bahwasanya perubahan harus dimulai dari diri sendiri, berpikir positif terhadap pekerjaan (teman kerja, dan lembaga), menunjukkan kepedulian terhadap lembaga dan rekan kerja, bertanggung jawab dan merespon positif atas apapun yang terjadi.
Lalu, muncul dorongan untuk meningkatkan kemampuan diri menjadi lebih baik, menikmati pekerjaan dan tidak melihatnya sebagai beban, bersedia melakukan pekerjaan melebihi bayaran yang diterima, proaktif menyelesaikan masalah yang bisa menghambat kinerja, menggunakan cara-cara kerja baru untuk hasil kerja yang lebih baik, senantiasa terdorong untuk meraih prestasi kerja tertinggi, berani menetapkan target tinggi dan optimis meraihnya, fokus dan sungguh-sungguh dalam mengejar target, menemukan cara-cara baru untuk mencapai target yang ditetapkan, mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal, dan berani bersaing secara sehat demi kepentingan pengawasan.