sumedangekspres- KOTA- Bantuan Keuangan Desa (Bakudes) dari Bantuan Pemerintah Provinsi Sarana Prasarana (Banprov Sarpras) di Desa Jatihurip, diprioritaskan pada arahan yang sudah ditentukan pengalokasianya. Hal ini disampaikan Kepala Desa Jatihuri, Tata melalui Sekretaris Desa Jatihurip, Beni Rahmat Sopian ST., kepada Sumeks baru-baru ini.
“Diantaranya ada alokasi untuk operasional Badan Pemberdayaan Desa (BPD), alokasi Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) Kepala Desa dan Perangkat Desa, alokasi revitalisasi posyandu, alokasi untuk cetak konten informasi Desa Billboard,” ucap Beni.
Beni menjelaskan, untuk sisa anggaran yang sudah ditentukan alokasinya oleh Pemerintah Pusat dialokasikan pada infrastruktur, yaitu rehab kantor Desa Jatihurip.
Baca Juga:Kades Sukagalih Minta Kuota Bantuan Beras DitambahPPP Mencalonkan Dony Ahmad Munir Maju di Pilkada
“Yang merupakan kelanjutan dari program Kepala Desa terdahulu, jadi untuk angggaran dana Banprov Sarpras tahun 2023 sekarang diprioritaskan pada rehab kantor desa,” jelasnya.
Sekdes mengatakan, meski belum maksimal, setidaknya sudah tidak bocor lagi dan layak digunakan.
“Jadi kantor desa kami sekarang sudah dua lantai, awalnya kantor desa kami bangunannya sangat minimali, dari sisi ruang pelayanan. Rehab ini tujuanya untuk kenyamanan pelayanan dan kenyamanan, dalam meningkatkan kinerja para Perangkat Desa dalam memaksimalkan kegiatan dalam bekerja. Jadi kami prioritaskan untuk pembangunan rehab kantor desa,” kata Beni.
Beni menjelaskan tujuan dari rehab kantor desa menjadi dua lantai, yaitu lantai bawah untuk back office, para Perangkat Desa dalam pengerjaan administrasi dan lantai duanya untuk balai pertemuan rapat.
“Karena selama ini pertemuan rapat sama aktivitas administrasi di desa disatukan, jadi aktivitas kantor sedikit terganggu,” ujarnya.
Beni berharap, mudah-mudahan dengan direhabnya kantor desa diharapkan pelayanan dan kinerja Perangkat Desa lebih maksimal. (ahm)