Kemarau Panjang, Jatigede Surut

GERSANG: Lokasi tanah yang dulu dijadikan rumah tempat tinggalnya di wilayah eks Desa Cibogo, sudah beberapa hari ini kembali muncul, baru-baru ini.
GERSANG: Lokasi tanah yang dulu dijadikan rumah tempat tinggalnya di wilayah eks Desa Cibogo, sudah beberapa hari ini kembali muncul, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres- Volume air Waduk Jatigede mengalami penyurutan drastis, padahal beberapa tahun sebelumnya air waduk Jatigede tidak terlalu surut. Hal ini membuat pemukiman di area genangan Waduk Jatigede yang sempat tenggelam, kini bermunculan.

Salah satu warga eks wilayah genangan, Rosid menyebutkan, lokasi tanah yang dulu dijadikan rumah tempat tinggalnya di wilayah eks Desa Cibogo, sudah beberapa hari ini kembali muncul.

“Disini dulu saya tinggal, rumah yang sederhana tapi banyak kenangan indah yang saya alami selama puluhan tahun. Suka dan duka tempat ini lah jadi saksinya,” kata dia, saat ditemui Sumeks, baru-baru ini.

Baca Juga:Sumedang Perkuat Komunikasi di Media CenterWarga Rela Antre Dapatkan Beras Murah

Namun, tidak hanya jadi pengobat rindu, munculnya bekas tempat tinggal sewaktu sebelum digenangi oleh air sungai Cimanuk ini, rasa sedih dan sakit juga kembali terulang. Sama persis pada saat detik-detik tenggelamnya pemukiman.

“Tapi dengan munculnya bekas pemukiman ini, justru ada kesedihan yang muncul pula. Padahal setelah lebih dari delapan tahun kami terpisah dari tanah kelahiran, saat ini kami sudah mulai bisa beradaptasi dengan tempat tinggal baru,” kata dia.

Menurutnya, dirinya lebih memilih untuk tidak lagi melihat bekas pemukiman. Tapi pada saat air surut, sebagian warga eks wilayah genangan pasti akan menyaksikan kemunculan pemukiman, karena aktifitas sehari-hari mereka di sekitar waduk.(eri)

 

0 Komentar