sumedangekspres – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional secara langsung mendistribusikan bantuan pangan cadangan beras ke berbagai desa, salah satunya Desa
Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung. Bantuan ini ditujukan untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di wilayah tersebut.
Sebanyak 1053 KPM di Desa Sindangpakuon menerima bantuan berupa beras seberat 10 kilogram untuk setiap KPM. Penjabat Desa Sindangpakuon, Didin Wahyudin melalui Sekretaris Ridwan Sopiana S.Pd menjelaskan bahwa pemilihan penerima telah ditentukan oleh pusat. Namun pihak desa memverifikasi data dengan baik, untuk memastikan kecocokan dengan nama penerima.
Baca Juga:Mitigasi Tekan Dampak Kerugian BencanaSiap-siap! APK Parpol Akan Ditertibkan
“Proses verifikasi melibatkan penggunaan barcod, serta persyaratan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima,” jelas Ridwan
Ridwan menjalaskan, pihak desa menerima warga kurang mampu, tidak memiliki pekerjaan tetap dan janda miskin yang memerlukan bantuan. Menurutnya, mengingat harga beras yang masih cukup tinggi di pasaran, bantuan ini dianggap sangat membantu dalam memperbaiki kondisi ekonomi warga kurang mampu di daerah tersebut.
“Ada 1053 warga KPM yang menerima bantuan beras,” tambahnya.
Bantuan ini merupakan hasil keputusan pemerintah Republik Indonesia dan Badan Pangan Nasional RI. Penerima manfaat menerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap 2 tahun dari pemerintah RI.
Ridwan juga menekankan bahwa dalam penyaluran bantuan pangan pada tahun 2022, PT Pos Indonesia tidak memungut biaya apapun, sehingga bantuan tersebut benar-benar dapat dinikmati oleh penerima.
Salah satu penerima, Andri, seorang buruh warga Gunung Tanjung, mengungkapkan rasa bahagianya atas bantuan beras ini. Bantuan tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. (kos)