Cimanggung Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

IMBAU: Kepala Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung Cecep Ali Hasan bersama Babinsa dan Babinmas usai melakukan pemadaman api di hutan sekitar desa beberapa waktu lalu.
IMBAU: Kepala Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung Cecep Ali Hasan bersama Babinsa dan Babinmas usai melakukan pemadaman api di hutan sekitar desa beberapa waktu lalu.
0 Komentar

sumedangekspres  – Kepala Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Cecep Ali Hasan, telah mengeluarkan peringatan serius kepada seluruh masyarakatnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Terutama dalam periode musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran, Selasa (17/10).

Ia menyatakan, kembali peringatannya kepada warga untuk memastikan bahwa upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tetap menjadi prioritas utama. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk siap membantu dalam upaya pemadaman jika terjadi kebakaran lahan dan hutan.

“Kecepatan tanggap dan sikap peduli dalam melaporkan kejadian-kejadian darurat kepada aparat desa dianggap sangat penting,” ucapnya.

Baca Juga:Damkar Tetap Siaga Pasca KecelakaanIngat, ASN Harus Netral

Pendekatan pencegahan yang disampaikan oleh Kepala Desa Tegalmanggung melibatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat. Salah satu perhatiannya adalah terhadap tindakan pembakaran lahan, yang masih sering dilakukan oleh sebagian warga saat membuka kebun dan pertanian.

“Tindakan ini, meskipun dianggap lebih mudah dan cepat, memiliki potensi dampak yang merugikan dan bahkan berbahaya,” ucapnya.

Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla), pihak desa telah menggelar kegiatan sosialisasi. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar warga masyarakat lebih memahami risiko yang terkait dengan karhutla.

Cecep berharap, upaya-upaya sosialisasi ini akan membuahkan hasil positif dan menginspirasi perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

“Warga di Tegalmanggung diingatkan untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah desa dan aparat terkait dalam menjaga keamanan lingkungan dan menghindari tindakan yang berpotensi merusak ekosistem dan mengancam keselamatan publik,” tegasnya.(kos)

 

0 Komentar