Damkar Tetap Siaga Pasca Kecelakaan

TANGGAP: Anggota UPTD Damkar Tanjungsari, saat siaga di kantor sebagai antisipasi terjadi bencana pasca mobil Damkar mengalami kecelakaan.
TANGGAP: Anggota UPTD Damkar Tanjungsari, saat siaga di kantor sebagai antisipasi terjadi bencana pasca mobil Damkar mengalami kecelakaan.
0 Komentar

sumedangekspres – Kejadian kecelakaan mobil Damkar Tanjungsari bernomor polisi Z 9916 A, yang digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan, terjun ke jurang dan terguling di Desa Cigendel, Pamulihan, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini. Insiden ini pasca upaya pemadaman kebakaran di wilayah tersebut.

Meskipun mobil Damkar saat ini tengah berada di bengkel untuk perbaikan, petugas tetap siaga penuh untuk mengantisipasi musibah kebakaran.

Kepala UPTD Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja, menyatakan bahwa meskipun kendaraan Damkar tidak lagi berjaga di kantor karena sedang dalam perbaikan, para anggota tetap siaga setiap hari untuk mengantisipasi potensi kebakaran. Petugas telah bekerjasama dengan Damkar Kabupaten Sumedang untuk memastikan ketersediaan kendaraan Damkar jika diperlukan dalam situasi darurat.

Baca Juga:Ingat, ASN Harus NetralSMPN 6 Sumedang Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Menurut Yudi, insiden kecelakaan mobil Damkar tersebut terjadi ketika kendaraan sedang digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan di Dusun Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan.

Upaya pemadaman kebakaran di Tanjungsari kini menjadi lebih sulit setelah kecelakaan tersebut. Namun hingga petugas tetap siaga bila ada terjadi bencana kebakaran.

“Koordinasi antara UPT damkar Tanjungsari dengan bidang damkar kabupaten sumedang menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan wilayah ini jika terjadi kebakaran, “terang Yudi.

Yudi menjelaskan, sementara ini mobil Damkar berada di bengkel untuk diperbaiki, petugas berupaya untuk tetap menjalankan tugas mereka dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia.

Kecelakaan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pemeliharaan dan keamanan kendaraan pemadam kebakaran untuk memastikan bahwa mereka selalu siap digunakan dalam situasi darurat. Masyarakat Tanjungsari diharapkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi kebakaran dan untuk segera melaporkan kejadian-kejadian darurat kepada petugas pemadam kebakaran setempat.

“Semoga mobil Damkar dapat segera diperbaiki dan kembali beroperasi untuk melindungi masyarakat saat terjadi musibah kebakaran,” tuturnya. (kos)

 

0 Komentar