sumedangekspres-Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara Gelar Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrerbangdes) untuk Anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024, Rabu (18/20).
Kegiatan ini di buka langsung Kepala Desa Girimukti, Adang Aripin dihadiri Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas KB, Perwakila Pemerintah Kecamatan, Jajaran Perangkat Desa, Ketua Badan Pemberdayaan Desa (BPD) serta Tokoh masyarakat dan Karang Taruna.
Pada pembukaan Musrenbang anggaran Dana Desa ( DD) tahun 2024 Kepala Desa Girimukti, Adang Aripin mengulas pembangunan yang sudah di laksanakan tahun 2023 dan membahas kegiatan, yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Sesuai daftar usulan dari warga Desa Girimukti dan memprioritaskan kegiatan usulan yang terlaksana di tahun sebelumnya.
Baca Juga:Padasuka Prioritaskan InfrastrukturDiserang Ayan, Wanita Ditemukan Tewas
“Ada beberapa kegiatan yang sudah kami laksana, alhamdulillah atas dukungam semua komponen masyarakat yang medapatkan hasil yang bagus dengan skala sampai ketingkat Kabupaten. Hal itu merupakan Kebanggan besar bagi kami, bahkan ada satu krgiatan yang sampai ke tingkat Provinsi yang ujung tombaknya di masyarakat yang merupakan modal dasar membangun desa,” ucap Adang.
Kades mengatakan, semua rencana kegiatan di desa yang akan dilakasanakan memang sumbernya dari kebutuhan masyarakat yang terakomodir oleh BPD. Sehingga desa tidak semena-mena untuk menentukan suatu kegiatan tapi dasarnya harus dengan musyawarah dan koordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW danm beberapa tokoh masyarakat di Desa Girimukti.
Kades menjelaskan, untuk tahun ini masih ada kegiatan di wilayah yang diusulkan masyarakat. Tapi karena beberapa faktor dan situasi belum bisa direalisasikan.
“Jadi saya nitip kepada ketua BPD dan Ketua RT dan RW untuk memprioritaskan kegiatan di wilayah, yang tahun lalu belum dilaksanakan,” ucap Adang.
Adang mengungkapkan, sampai saat ini Desa Girimukti sudah memiliki empat kelompok ternak domba, yang berlokasi di RW 14, RW 05, RW 06 dan di RW 12. Kemudian ada satu kelompok ternak ayam petelor serta ada satu kelompok Wanita Tani (KWT) Sukamukti, yang menjadi bagian penting dalam menunjang kegiatan PKK.
Sehingga, lanjut Adang, hal itu masuk ke ranah lomba tingkat provinsi. Sedangkan di RW 11 ada kelompok Jamur, yang semuanya memerlukan perhatian dari pemerintah desa.