sumedangekspres– Petaka Jembatan kaca Banyumas, di Banyumas ada jembatan baru yang akan jadi wahana wisata, namun sayangnya ada petaka yang sekarang sedang ramai diperbincangkan publik.
Sebuah jembatan kaca yang menjadi tempat wisata, pecah membuat empat orang menjadi korban, satu di antaranya tewas di lokasi.
Musibah ini terjadi di kawasan obyek wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Juga:7 Efek berbahaya Wardah Sunscreen Gel SPF 30: Berhati-hatilah!Bebas baca Not Your Typical Reincarnation Story bahasa Indonesia
Akibatnya, empat orang wisatawan yang sedang berada di jembatan kaca jatuh.
Mengutip TribunBanyumas.com, dua dari empat korban tersebut tersangkut.
Sedangkan dua lainnya langsung jatuh ke bawah.
Satu wisatawan yang langsung jatuh dinyatakan meninggal dunia dan satunya kondisinya kritis.
Korban meninggal tersebut berinisial F (49) sedangkan yang kritis A (41).
Atas kejadian tersebut, objek wisata pun ditutup dan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan serta olah TKP.
Korban pun dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Kelayakan Jembatan Kaca Diperiksa
Pihak Polres Banyumas pun berkoordinasi dengan Labforensik Polda Jateng untuk memeriksa kelayakan jembatan kaca tersebut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengonfirmasi hal tersebut.
Kronologi Jatuhnya 4 Wisatawan
Salah satu saksi, Sunarto mengatakan, peristiwa pecahnya jembatan kaca di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus menimbulkan suara yang keras.
Ia yang berada 20 meter dari lokasi pun langsung berlari mendekat dan melihat ada dua orang yang terjatuh.
dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua
Baca Juga:Jejak karir Angelica Simperler: Aktris dengan wajah baby face!Kecantikan Elea mirip idol K-Pop: Putri Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama lahir di tanggal Sumpah Pemuda!
Sunarto pun langsung berteriak minta tolong ke orang yang sedang kerja di sekitaran lokasi.
Pengakuan Pegawai Jembatan Kaca
Jembatan kaca “The Geong” ternyata dibuka sejak Lebaran 2023 lalu.
Mengutip TribunJateng.com, jembatan berbentuk ‘T’ tersebut memiliki ornamen tangan berwarna emas.
Tarif masuknya sendiri hanya Rp10 ribu per pengunjung.
lebaran kemarin baru beroperasi. Saya baru saja ini diganti. Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang,” ujar pegawai yang berjaga di jembatan kaca “The Geong”
Angga mengatakan, jenis kaca yang digunakan adalah tempered dengan ketebalan 1 sentimeter.
Ia pun mengungkapkan, pihak pengelola wisata akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap para korban.