SMK YPPS Asah Keterampilan Siswa

PENUH HARAP: Wakasek Bag Kurikulum SMK YPPS Sumedang, Annisa Annur SPd., saat memaparkan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMK YPPS Sumedang kepada Sumeks, baru-baru ini.
PENUH HARAP: Wakasek Bag Kurikulum SMK YPPS Sumedang, Annisa Annur SPd., saat memaparkan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMK YPPS Sumedang kepada Sumeks, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres – SMK YPPS Asah Keterampilan Siswa- SMK YPPS Sumedang mendukung penerapan Kurikulum Merdeka sesuai kebijakan Pemerintah. Hal ini disampaikan Kepala SMK YPPS Sumedang Tetty Mujizat SPd.,  melalui Wakasek Bidang Kurikulum, Annisa Annur SPd., kepada Sumeks baru-baru ini.

“Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMK YPPS Sumedang baru diterapkan di kelas10 pada tahun ajaran 2023 2024 dan untuk kelas 11 dan kelas 12 masih menggunakan kurikulum 2013,” jelasnya.

Annisa mengatakan, pihaknya sudah mulai mengadaptasi program  IKM dari tahun lalu. Namun baru secara resmi didaftarkan tahun 2023 untuk kelas 10.

Baca Juga:Bawaslu Geber Pembinaan Aparatur Pengawas PemiluKomisioner KPU Bertolak ke Jakarta

Sedangkan, untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK YPPS  Sumedang ada tiga kegiatan di kelas 10.

“Di semester akhir akan ada kegiatan dengan tema gaya hidup berkelanjutan dan semester depan tema kebekerjaan. Jadi memang sesuai aturan setiap tahun harus selalu ada tema kebekerjaan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, hal ini bertujuan untuk membentuk skill siswa yang dibutuhkan di dunia industri.

SMK YPPS Asah Keterampilan Siswa

“Seperti apa,  bagaimana prosesnya, bagaimana suasana di dunia industri dan cara bekerja serta budaya-budaya kerja di dunia industri. Itu semua nanti akan di perkenalkan kepada para siswa,” tuturnya.

Sambung Annisa, untuk semester ini pihaknya melaksanakan P5 gaya hidup berkenjutan  dengan kegiatan mengelola sampah menjadi suatu barang yang bernilai jual atau memiliki daya guna yang tinggi.

“Karena  Kurikulum Merdeka menganut prinsip pembelajaran sepanjang hayat, jadi dengan adanya kurikulum ini baik para siswa atau guru itu bisa lebih kreatif lagi dalam proses pelaksanaan pembelajaran,” harapnya.

Annisa berharap para siswa dan guru bisa lebih aktif berkolaborasi dengan baik. Sehingga bisa menciptakan pembelajaran yang efektif dan lebih menyenangkan untuk siswa.

Baca Juga:Normalisasi Sungai Tak Kunjung RealisasiPemotor Tewas Setelah Kecelakaan di Cimuja

“Sebetulnya dari tahun-tahun sebelumnya di SMK YPPS Sumedang sudah menerapkan pembelajaran berbasis projek yaitu siswa belajar berkelompok, berdiskusi, berkolaborasi membentuk dan membuat suatu produk tertentu,” jelasnya.

Jadi, lanjut Annisa, pihak sekolah mulai dari kepala sekolah, para Wakasek dan guru sangat mendukung adannya Kurikulum Merdeka. (ahm)

SMK YPPS Asah Keterampilan Siswa

0 Komentar