Ia menuturkan, bahwa target PBT lebih tinggi daripada target sertifikasnya, untuk tahun 2023 target PBT Kantor BPN Sumedang yaitu 70.000 bidang.
“Alhamdulillah untuk 50.000 bidang bat 1 sudah berjalan dengan baik, sehingga kita diberikan tambahan Rp20.000 bidang lagi. Sementara target sertifikasi tahun ini 37.500, sehingga ada selisih antara target PBT dengan sertifikasinya,” ujarnya.
Ia mengatakan, walaupun yang terbitnya hanya PBT dan tidak dapat Penlok Sertifikasi. Namun tetap mendapatkan keuntungan berupa komponen biaya pengukuran.
Baca Juga:Deklarasi Damai Wujudkan Pemilu SuksesPemotor Lempari Kaca Mobil
“Itu termasuk komponen biaya yang besar, sehingga apabila bidang tanah Bapak Ibu tidak masuk ke dalam Penlok Sertifikasi, maka sudah ada biaya yang tereduce, sebesar komponen biaya pengukuran. Sehingga nanti Bapak Ibu hanya tinggal membayar biaya panitia saja,” ucapnya.
Ia meminta partisipasi aktif warga Sumedang, karena memungkinkan mendapatkan keuntungan.
“Apabila program ini berjalan baik biasanya ada reward penambahan target di triwulan ketiga jadi efek keuntungan dari program ini bisa bertambah. Tapi apabila partisipasi Bapak Ibu kurang aktif yang mengakibatkan kami tidak bisa mencapai target, nantinya bisa direduce targetnya sehingga efeknya adalah yang mendapatkan manfaat bisa berkurang,” pungkasnya. (ahm)
Target PTSL BPN Capai 99 Persen