sumedangekspres– Pernyataan Presiden Jokowi mengenai pemilu 2024, pemilihan presiden akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan perbincangan politik semakin memanas semakin harinya.
Pernyataan Jokowi adalah jelang Pilpres 2024 harusnya bisa berkompetisi politik yang wajar. Salah satunya adalah dengan beradu gagasan yang tidak memecah belah dan membangun solusi mengatasi permasalahan bangsa.
“Keinginan untuk menang itu juga boleh-boleh saja itu wajar, bertanding untuk menang itu hal yang sangat wajar, tapi yang harus tetap kita tunjukan demokrasi berkualitas demokrasi yang tidak pecah belah, yang tidak saling fitnah, demokrasi yang membangun dan menghasilkan solusi masalah bangsa, menghasilkan strategi kemajuan bangsa,” ungkap Jokowi.
Baca Juga:Tim kampanye Capres dan Cawapres diumumkan: Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran menghadiri acara pengumumanTokoh Pahlawan Nasional yang diajukan Sumedang
Namun yang terjadi sekarang bukan seperti yang diharapkan Jokowi. Menurutnya terlalu banyak drama, drakor, hingga sinetron dari masing-masing kubu.
“Yang saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Mestinya pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” tegasnya.
Jokowi bilang bukan seperti itu. Seharusnya masing-masing kubu beradu gagasan bagaimana menjadikan Indonesia ke depan jauh lebih baik dari saat ini.
“Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot kita semua. Tidak usah saya teruskan nanti kemana-mana dan ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa jika kalah juga jangan murka. Setelah berkompetisi saya setuju Pak Prabowo bersatu dan rukun kembali ini adalah pertandingan antar anggota keluara sendiri antar sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun Indonesia,” tutup Jokowi.
Itulah informasi mengenai Pernyataan Presiden Jokowi mengenai pemilu 2024. Semoga bermanfaat!