Sejarah nama Sumedang: Benarkah berawal dari perkataan Prabu Tajimalela?

Sejarah nama Sumedang
Sejarah nama Sumedang(sumber:istimewa)
0 Komentar

.3. Kerajaan Sumedang Larang merupakan kerajaan penerus

Usai Kerajaan Sunda Padjadjaran mengalami keruntuhan Kerajaan Sumedang Larang pun menjadi penerusnya.Kerajaan Sunda Padjadjaran dipimpin oleh Prabu Geusan Ulun. Periode kekuasaan ini merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah Tatar Sunda khususnya bagi Sumedang. Hal ini dikarenakan ketika Prabu Geusan Ulun dinobatkan menjadi raja, Kerajaan Sunda Padjadjaran mengalami keruntuhan akibat serangan dari Kesultanan Banten.

Sepeninggalnya Prabu Geusan Ulun pada 5 November 1608, Kerajaan Sumedang Larang lantas dibagi menjadi dua wilayah yang dipegang oleh Pangeran Rangga Gede dan Pangeran Suriadiwangsa.Terdapat banyak negeri yang berada di bawah naungan Kerajaan Sumedang Larang yang memisahkan diri setelah Prabu Geusan Ulun meninggal dunia.Kemudian, di bawah pemerintahan Pangeran Rangga Gede, Kerajaan Sumedang Larang menjadi bagian dari Kesultanan Mataram.

Sultan Agung lalu mengubah nama wilayah itu menjadi Priangan.Kabupaten Sumedang sendiri dibentuk sebagai upaya perluasan wilayah oleh Sultan Agung.

4. Asal nama Sumedang

Baca Juga:Cara mudah membuat slip gaji: Manfaat slip gaji untuk karyawan!Indonesia kirim bantuan ke Palestina: Bantuan kemanusiaan untuk Palestina!

Kata Sumedang berasal dari perkataan Prabu Tajimalela yakni, “Insun medal, insun madangan”.

Perkataan tersebut mempunyai arti “aku lahir untuk memberikan penerangan”. Konon, kata “Insun medal, insun madangan” keluar saat Prabu Tajimalela tengah melakukan penobatan putra keduanya, Gajah Agung.

Prabu Tajimalela mengucapkan kata-kata tersebut sebab saat penobatan putra keduanya, konon keadaan langit sedang diterangi oleh cahaya melengkung yang mirip dengan selendang selama tiga hari tiga malam sehingga Prabu Tajimalela pun mengucapkan kata-kata tersebut.

Sedangkan secara etimologis, kata Sumedang berasal dari kata “Su” yang memiliki arti “bagus”, “Medang” yang artinya “luas”, dan “Larang” yang berarti “jarang bandingannya”. Maka dari itu, Sumedang Larang mempunyai arti tanah bagus yang luas dan tidak ada bandingannya.

Itulah Sejarah nama Sumedang. Semoga bermanfaat!

0 Komentar