Mengurus Perubahan Data Peserta BPJS Kesehatan Secara Daring

Mengurus Perubahan Data Peserta BPJS Kesehatan Secara Daring
Mengurus Perubahan Data Peserta BPJS Kesehatan Secara Daring(bpjs-kesehatan.go.id)
0 Komentar

sumedangekspres – Mengurus Perubahan Data Peserta BPJS Kesehatan Secara Daring, Menjadi anggota peserta BPJS Kesehatan adalah langkah bijak yang membawa banyak keuntungan, terutama dalam akses layanan kesehatan.

Cerita Beni Abdurrahman, seorang peserta BPJS Kesehatan asal Buahdua, mencerminkan bagaimana layanan ini memberikan manfaat nyata.

Bagi Beni, BPJS Kesehatan bukan sekadar program, tapi penyelamat nyata dalam saat-saat genting.

Baca Juga:Tempat Wisata Kadipaten Gua Lalay Seperti Zaman DinosaurusTempat Wisata Kadipaten Paraland Glamping atau Glamour camping

Ia menceritakan pengalamannya saat mencari perawatan untuk sang istri yang takdirnya harus berakhir di rumah sakit.

Perubahan Data Peserta BPJS Kesehatan

Meskipun kehilangan yang sangat berat, Beni bersyukur bahwa semua biaya perawatan ditangani oleh BPJS Kesehatan.

Ia pun memberikan nasihat berharga, yaitu menjaga iuran premi agar tak pernah tertunggak.

Namun, ada satu aspek penting yang sering terlupakan, yaitu mengurus perubahan data peserta BPJS Kesehatan setelah salah satu anggota keluarga meninggal.

Beni, yang juga mengalami kehilangan, memutuskan untuk menghadapinya dengan bijak.

Ia mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghapus kepesertaan almarhumah istrinya dari BPJS Kesehatan.

Proses ini ternyata lebih mudah daripada yang mungkin kita bayangkan.

Pertama, Beni mengurus surat keterangan kematian dari pihak desa/kelurahan setempat.

Kemudian, ia datang ke Kantor BPJS Kesehatan, di mana pihak berwenang menyarankannya untuk menggunakan layanan daring melalui aplikasi Whatsapp Pandawa.

Baca Juga:Dalam Rangka Hari Pahlawan KAI Beri Diskon 25%Ryo Home: Transformasi Kulkas Anda dengan Solusi Penyimpanan yang Estetis dan Terorganisir

Setelah menghubungi nomor Whatsapp Pandawa, Beni menerima tautan (link) yang mengarah ke beragam layanan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.

Di antaranya, ia memilih layanan “hapus kepesertaan.”

Proses berikutnya adalah mengisi formulir yang mencakup informasi mengenai anggota keluarganya yang meninggal, yang juga harus dilengkapi dengan file Surat Kematian dan Kartu Keluarga yang telah discan sebelumnya.

Semua data tersebut diunggah melalui aplikasi Pandawa.

Setelah mengisi formulir dan mengunggah dokumen yang diperlukan, Beni tidak perlu menunggu terlalu lama.

Dalam waktu singkat, ia menerima notifikasi yang memberitahu bahwa permohonan penghapusan anggota keluarganya yang telah meninggal telah diterima oleh BPJS Kesehatan dan akan segera diproses.

Kemudian, dalam waktu yang lebih singkat lagi, Beni menerima pemberitahuan melalui aplikasi JKN Mobile bahwa perubahan data tersebut telah berhasil diimplementasikan.

0 Komentar