sumedangekspres – Klarifikasi Polisi: Tidak Ada Bukti Penghilangan yang Dilakukan G-Dragon
Dalam sebuah saga yang melibatkan kontroversi dan tuduhan terhadap selebriti Korea, G-Dragon, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa tuduhan mengenai penghilangan barang bukti oleh sang artis tidak memiliki dasar yang kuat.
Sebuah klaim yang mengaitkan G-Dragon dengan tindakan mencukur seluruh bulu tubuhnya untuk menghilangkan jejak telah dipatahkan oleh pernyataan resmi pihak kepolisian.
Pada awalnya, media Korea memunculkan laporan yang menyebutkan bahwa G-Dragon diduga melakukan tindakan drastis dengan mencukur seluruh bulu di tubuhnya sebelum secara sukarela hadir di kantor polisi.
Baca Juga:Winter aespa Nyanyikan OST Drakor Castaway Diva, Netizen Heboh!Ultra Milk X Stray Kids Beneran Kolaborasi! Yuk Cek Selengkapnya Disini!
Namun, pada hari Minggu (12/11), pihak kepolisian secara tegas membantah klaim ini.
Seorang pejabat dari Unit Investigasi Metropolitan Badan Kepolisian Incheon menjelaskan bahwa G-Dragon hadir secara sukarela dan dengan penuh kesediaan berpartisipasi dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung. Dalam penjelasan mereka, polisi menyatakan bahwa tudingan mengenai penghilangan barang bukti dengan mencukur seluruh bulu tubuh G-Dragon adalah tidak benar.
Salah satu argumen yang diajukan oleh pihak kepolisian adalah bahwa rambut panjang G-Dragon dapat digunakan untuk tes narkoba secara lebih detail.
Menurut mereka, karena memiliki rambut panjang, tidak diperlukan adanya penghilangan bulu tubuh lainnya.
G-Dragon juga memberikan klarifikasi kepada polisi bahwa selama satu tahun lima bulan terakhir, ia tidak melakukan pewarnaan atau pemutihan rambut, serta tidak mencukur rambutnya sejak dituduh terlibat dalam kasus narkoba.
Klaim yang kemudian disangkal oleh pihak kepolisian tersebut telah menimbulkan reaksi beragam dari netizen.
Beberapa di antaranya mengecam laporan yang salah tersebut, menunjukkan betapa berbahayanya tuduhan palsu terhadap seorang selebriti terkenal.
Baca Juga:Kontroversi Politik Dinasti: Apakah Bisa Diterima dalam Demokrasi?Elektabilitas Peserta Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Menarik Perhatian, Tapi Juga Kontroversi
Sebagian netizen menyoroti bahwa tindakan semacam ini dapat merusak citra dan karier seseorang, menimbulkan pertanyaan siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran nama baik dalam situasi semacam ini: apakah polisi, para reporter, atau perusahaan media?
Adanya klarifikasi dari pihak kepolisian memberikan harapan dan dukungan lebih lanjut bagi G-Dragon.
Netizen pun menyuarakan dukungan mereka, menunjukkan keyakinan bahwa kesalahan semacam ini harus diperbaiki dengan pemberian klarifikasi yang tepat.