Muhammad Iqbal Gwijangge Timnas U-17 Asal Sumedang Di Piala Dunia U-17

Muhammad Iqbal Gwijangge Timnas U-17 Asal Sumedang Di Piala Dunia U-17
Muhammad Iqbal Gwijangge Timnas U-17 Asal Sumedang Di Piala Dunia U-17(ist/garudau17)
0 Komentar

sumedangekspres – Muhammad Iqbal Gwijangge Timnas U-17 Asal Sumedang Di Piala Dunia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, kapten berbakat dari Timnas U-17 Indonesia, bukan hanya mengukir prestasi melalui kepemimpinannya, tetapi juga dengan kemampuan briliannya sebagai bek tengah.

Muhammad Iqbal Gwijangge Timnas U-17  Sebagai Kapten 

Dengan postur 179 cm, Iqbal menjadi penjaga yang tak tergantikan di lini belakang, menunjukkan dominasinya dalam duel udara dan kecerdasannya dalam membaca situasi permainan.

Lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 29 Agustus 2006, Iqbal bukanlah sosok pemain biasa.

Baca Juga:Kisah Enuh Nugraha Lulusan ITB yang Berharap Pulang ke SumedangPeringatan HUT ke-14 Bank Sumedang Buka Akses Keuangan

Peran kunci dalam membawa Timnas U-16 Indonesia meraih Piala AFF U-16 2022, serta gelar Pemain Terbaik, memberikan sentuhan magis pada kisah sepak bola Indonesia.

Dalam usianya yang akan genap 17 tahun, dia menjadi representasi kebanggaan bagi generasi muda Indonesia yang berkecimpung dalam dunia olahraga.

Perjalanan karir sepak bola Iqbal tidak terlepas dari keluarga yang memiliki sejarah gemilang dalam olahraga. Ibunya, Besinah Haluk, adalah mantan lifter terkemuka dari Jawa Barat.

Namun, Iqbal memilih jejak yang berbeda, mengarahkan hatinya pada lapangan hijau. Keberhasilannya menjadi kapten Timnas U-17 adalah bukti bahwa keputusannya itu benar.

Bhayangkara FC U-16 menjadi panggung awal bagi bakat Iqbal, dan perjalanannya dari SASWCO Bandung hingga Bandung Por United menciptakan fondasi yang kokoh.

Panggilan pertamanya ke Timnas U-16 pada Mei 2022 mungkin terhenti, namun keberhasilannya dalam pemusatan latihan untuk Piala AFF U-16 membuka pintu kembali baginya.

Iqbal, dengan totalitasnya, hanya kebobolan dua gol selama turnamen Piala AFF U-16, membuktikan ketangguhan pertahanannya.

Baca Juga:BKSDM Sumedang Siapkan Pelatihan Untuk Literasi Digital Buat Jabatan AdministrasiAda 5 Aktris Drakor Berperan Sebagai Dokter

Bima Sakti, pelatih yang bijaksana, melihat potensinya dan menjadikannya pilihan utama sekaligus kapten tim.

Keberhasilannya membawa pulang dua trofi Borneo Cup dan Kuala Lumpur Cup di usia muda menandai langkah awalnya menuju puncak prestasi.

Namun, bakat sepak bola Iqbal bukan hanya mengalir dari nalurinya sebagai atlet, tetapi juga merupakan warisan keluarga.

Ibunya yang pernah menjadi atlet angkat besi memberikan inspirasi, meskipun Iqbal lebih memilih mencari gairahnya dalam permainan sepak bola.

Semangatnya tumbuh lebih berkobar ketika dia menyaksikan timnas U-23 langsung di lapangan.

0 Komentar