sumedangekspres – Semarak Karya, sebuah event bergengsi yang dihelat oleh Badan Bahasa dan Galeri Pustaka (BBGP) Jawa Barat, telah kembali digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023.
Kota Bekasi menjadi saksi dari perhelatan ini, di mana sebanyak 1000 peserta terpilih dari berbagai daerah di Jawa Barat berkumpul untuk mempresentasikan karya inovatif mereka.
Dalam seleksi yang ketat, 25 guru terpilih dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang berhasil meraih kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang prestisius ini.
Baca Juga:Bank Sampah Naluk Lestari Sumedang Resmi Beroperasi, Buat Warga Lebih ProduktifKebakaran Rumah Permanen di Pamulihan, Sumedang, Alami Kerugian Mencapai Rp500 juta
Semarak Karya menjadi panggung bagi guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan pengawas untuk menampilkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat memajukan dunia pendidikan.
Event ini menjadi wujud apresiasi terhadap kompetensi para pendidik, membuktikan bahwa pendidikan di Jawa Barat terus berkembang dan memberikan ruang untuk inovasi.
Dengan enam kategori karya yang ditampilkan, Semarak Karya mencakup beragam aspek, mulai dari Atraksi yang menonjolkan daya tarik visual hingga Berkarya yang menekankan pada implementasi konsep dalam dunia nyata.
Para peserta yang telah melewati seleksi dan kurasi ini memiliki tanggung jawab besar untuk mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan peserta lainnya, menciptakan suasana penuh semangat dan inspiratif.
Kategori pertama, Atraksi, menyoroti aspek visual dan daya tarik dari setiap karya.
Filtrasi, kategori kedua, menekankan pada proses penyaringan ide dan implementasi yang cermat.
Berbudaya, sebagai kategori ketiga, memberikan ruang bagi karya-karya yang merangkul nilai-nilai budaya lokal.
Baca Juga:Donasi untuk Palestina Terkumpul Sebesar Rp314.255.000 Terkumpul Saat Aksi Bela Palestina di Lapang PPS SumedangPemberantasan Rokok Ilegal Dilakukan Satpol PP Kabupaten Sumedang
Sementara itu, Viralkan menyoroti kreativitas dalam menyampaikan pesan secara masif dan mendunia.
Fisibel, sebagai kategori kelima, mengevaluasi kelayakan dan keberlanjutan dari setiap inovasi.
Terakhir, Berkarya menjadi kategori yang menggambarkan implementasi ide-ide kreatif dalam praktik sehari-hari.
Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, keikutsertaan 25 guru terpilih dalam Semarak Karya bukan hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa pendidikan di Sumedang memiliki potensi dan kompetensi yang dapat bersaing di tingkat provinsi.
Dengan keberhasilan ini, Sumedang dapat menjadi contoh bagi kabupaten lainnya dalam mendorong inovasi pendidikan.
Sebagai ajang bergengsi, Semarak Karya bukan hanya sekadar wadah untuk memamerkan karya-karya inovatif, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antarpendidik.