sumedangekspres – Sebuah peristiwa tak biasa mencuri perhatian publik ketika dua bocah SD (Sekolah Dasar), berinisial MZ (11) dan DR (10), mengemudikan sepeda motor dari Sampang, Madura, hingga menuju Jakarta. Keduanya terlihat melintasi Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tanpa helm dan kelengkapan berkendara lainnya.
Menurut Kapolsek Tengaran, Semarang, AKP Supeno, petugas melihat aksi mencengangkan ini pada Senin (20/11) pagi dan segera mengamankan kedua bocah tersebut. “Mereka bahkan tak menggunakan helm saat kami menangkap mereka,” ujar Kapolsek.
Ketika ditanya oleh polisi, MZ dan DR menceritakan bahwa mereka berangkat dari Penggarengan, Sampang, Madura, pada Minggu (19/11) pukul 13.00. Alasan perjalanan mereka adalah untuk bertemu teman di Jakarta. Dengan membawa uang sebesar Rp100.000 dan seorang telepon seluler sebagai penunjuk jalan, kedua bocah ini nekat memulai perjalanan panjangnya.
Baca Juga:AKI dan AKB Terus Meningkat, Dinkes Sumedang Terus Lakukan Upaya PencegahanPemkab Sumedang Pamer Capaian Tangani Stunting di World Health City Forum (WHCF), Incheon
Petugas kemudian memeriksa telepon seluler salah satu anak, menemukan nomor guru sekolahnya, dan menghubungi orang tua mereka. Gurunya langsung mengkomunikasikan kejadian ini kepada orang tua, yang akhirnya menjemput kedua anak pada pukul 23.00.
“Kondisi anak sehat. Biasa saja. Makan juga terjamin. Kedua anak tersebut teman bermain,” kata AKP Supeno memberikan informasi mengenai kondisi anak-anak tersebut.
Namun, apa yang membuat dua bocah SD ini memutuskan untuk melakukan perjalanan sejauh itu tanpa izin orang tua? Menurut keterangan mereka, mereka berangkat pada Minggu, 19 November 2024, tanpa memberi tahu orang tua mereka. Rencananya, mereka ingin pergi ke Jakarta untuk bertemu teman tanpa seizin orang tua.
Sejauh apapun keberanian dan keterampilan bertahan hidup anak-anak ini, tindakan mereka tetap menyalahi sejumlah peraturan lalu lintas. Beruntung, polisi tidak memberikan tilang kepada mereka meskipun telah melanggar aturan. Orang tua kedua anak mengucapkan terima kasih kepada polisi, khususnya pihak Polsek Tengaran.
Respon Netizen terhadap Dua Bocah SD Itu
Peristiwa unik ini pun menjadi viral di media sosial, mengundang beragam reaksi dari warganet. Dalam kolom komentar Instagram @kejadiansmg, banyak komentar yang mencerminkan kekaguman dan keheranan terhadap aksi dua bocah tersebut.
“Kota lain bisa kau lewati dek, sampai Semarang tidak bisa…” tulis @rufi.lupi, mencerminkan kekaguman pada keberanian anak-anak tersebut.