sumedangekspres – Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sumedang berhasil meraih penghargaan bergengsi di bidang inovasi pelayanan publik. Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), sistem informasi terpadu pencegahan stagnasi atau lebih dikenal dengan e-Simpati berhasil masuk TOP 45 pelayanan publik.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB dan Azwar Anas kepada Gubernur Sumedang Herman Suryatman dan disakasikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Kanavian.
Herman Suryatman yang berprofesi sebagai Pj Bupati Sumedang mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut. Ia menyatakan keberhasilan e-Simpati sebagai inovasi Bappeda Pemkab Sumedang tak hanya berkat jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sumedang.
Baca Juga:Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak: Tersangka Muhammad Ramdanu dan Yosef Hidayah Diperankan dalam 95 AdeganKesiapsiagaan Menghadapi Musim Hujan: Sosialisasi BPBD Sumedang untuk Meningkatkan Kesadaran Warga
Keberhasilan tersebut justru merupakan hasil sinergi berbagai pihak yang menunjukkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan pemerintah mampu memberikan dampak positif di tingkat nasional.
Menurut Herman, prestasi tersebut bukan hanya menjadi milik pemerintah Kabupaten Sumedang, namun juga seluruh pihak yang terlibat dalam mencapai keberhasilan tersebut. Ditegaskannya, donasi tersebut berasal dari berbagai sektor masyarakat, antara lain 1.700 posyandu, aparat desa dan kecamatan, ASN Kabupaten Sumedang, serta dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh warga Kabupaten Sumedang.
Herman Suryatman pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini tidak hanya mengapresiasi kerja pemerintah Kabupaten Sumedang, namun juga menunjukkan bahwa kerja sama dan dukungan berbagai sektor masyarakat sangat berharga.
Pertama, Herman menyebutkan komitmen kabupaten untuk menangani stunting. Saat ini, pemerintah kota menjalankan program penanganan stunting dini yang melibatkan ibu hamil secara aktif.
Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan visi Kabupaten Sumedang untuk cepat mencapai Zero New Stunting. Program ini memberikan perhatian serius terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak sejak dini.
Melibatkan ibu hamil sebagai faktor kunci menunjukkan pendekatan holistik dalam perawatan pencegahan. Dengan begitu, Pemerintah Kabupaten Sumedang berupaya tidak hanya menyembuhkan, namun juga mencegah masalah stunting pada usia dini.
Penghargaan ini menjadi momen penting untuk terus mendorong pemerintah Kabupaten Sumedang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya. Selain itu, keberhasilan e-Simpati dapat menjadi inspirasi daerah lain untuk meningkatkan pelayanan publik dan inovasi di berbagai bidang.