sumedangekspres – Pada tanggal 20-22 November 2023, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, mengukir prestasi gemilang sebagai pembicara dalam World Health City Forum (WHCF) di Incheon, Korea Selatan. Dalam forum ini, Tuti memberikan sorotan terhadap keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam mengatasi permasalahan stunting atau tengkes.
Forum yang baru pertama kali digelar ini menjadi wadah bagi pemimpin daerah dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Tuti Ruswati menjadi salah satu dari 27 delegasi Indonesia yang berpartisipasi, bersama dengan Kabupaten Tulungagung, Kota Bogor, dan Kota Surabaya.
Dalam paparannya, Tuti mengungkapkan bahwa kehadiran Sumedang di WHCF merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan emas. Kabupaten Sumedang berhasil menarik perhatian delegasi dari negara-negara berkembang dengan paparan tentang inovasi dan capaian dalam penanganan stunting. “Alhamdulillah, saya merasa bangga bisa mewakili Indonesia untuk menyampaikan inovasi dan capaian keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam menangani stunting,” ungkap Tuti.
Baca Juga:Main Bola di Papua, Kaki Putih dan Mulus Presiden Jokowi Jadi Sorotan NetizenBendungan Cipanas, Ujung Jaya Ini Indah Banget! Kamu Harus Kepoin!
Salah satu faktor keberhasilan yang disorot oleh Tuti adalah pengembangan aplikasi digital e-Simpati. Aplikasi ini merupakan Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Sumedang. Tuti tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengembangan aplikasi ini, termasuk dukungan dari Telkomsel.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada Telkomsel yang terus mendampingi Pemkab Sumedang dalam mengembangkan e-Simpati,” tutur Tuti. Keberhasilan pengembangan aplikasi ini menjadi bukti konkret kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam upaya penanggulangan stunting.
Selain menjadi ajang untuk memamerkan keberhasilan, WHCF juga diharapkan menjadi pintu masuk bagi Kabupaten Sumedang untuk menjalin kerja sama dengan kota-kota di negara lain. Tuti berharap adanya kerja sama sister city atau kota kembar antara Sumedang dan Incheon sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang.
“Diharapkan nantinya terdapat banyak inovasi dan kolaborasi untuk mengakselerasi pencapaian target makro pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” ucap Tuti.
Partisipasi Tuti dalam WHCF juga tidak berhenti di situ. Selain menjadi pembicara dalam forum utama, Tuti juga akan hadir sebagai pembicara pada ASEAN Smart Health City Strategy di WHCF. Hal ini menunjukkan peran Sumedang tidak hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga regional.