Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi Merupakan Inti dari Strategi Peningkatan Kinerja Para Personel Ditpolairud Polda Sumbar
sumedangekspres —Komunikasi yang efektif memainkan peran kunci dalam peningkatan kinerja personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara
(Ditpolairud). Hal ini melibatkan komunikasi internal dan eksternal. Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu aspek utama dalam peningkatan kinerja personel Ditpolairud.
Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menyampaikan hal itu Kamis 23 November 2023.
Baca Juga:Jelang Kampanye, PKD Dibekali Keilmuan Soal Pencegahan, Pengawasan dan PenindakanAngka Pengangguran dan Kemiskinan Sumedang Turun Tajam
Dr Aqua Dwipayana tak mau membuang waktu percuma dalam silaturahim di berbagai wilayah tanah air. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut senantiasa berupaya memaksimalkan kehadirannya di sebuah tempat untuk bisa bersilaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada semua kalangan.
Termasuk ketika menjelang akhir pekan ini berada di Kota Padang, Sumatera Barat. Setelah sukses melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 300-an unsur pimpinan dan pegawai PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) sehari sebelumnya, pada Jumat 24 Niovember 2023, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut kembali melaksanakan sharing serupa.
Kali ini, Dr Aqua Dwipayana siap memberikan paparan bertajuk “Meningkatkan Pelayanan yang Presisi kepada Masyarakat Perairan” di Aula Wira Pratama lantai 3 markas komando Ditpolairud Jalan Raya Padang-Painan Km16 Bungus, Padang. Sharing disampaikan kepada 100-an personel yang bertugas di lingkungan Ditpolairud Polda Sumatera Barat (Sumbar). Pangkat mereka mulai dari Kombes, AKBP, Kompol, AKP, Iptu, Ipda, Aiptu, Aipda, Bripka, Brigadir, Briptu, Bripda, Bharaka, Bharatu, hingga Bharada.
Dalam kaitan tersebut, Dr Aqua Dwipayana menyarankan dilakukannya pertemuan rutin antara pimpinan dan personel Ditpolairud untuk memberikan arahan, mengevaluasi kinerja, dan berbagi informasi penting. Selanjutnya, sediakan jalur komunikasi yang terbuka untuk personel agar mereka dapat mengajukan permintaan pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
“Dukung budaya umpan balik, di mana personel merasa nyaman memberikan dan menerima umpan balik mengenai pekerjaan mereka. Jalin kerja sama yang baik dengan instansi terkait, seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), TNI AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut), dan pemerintah daerah. Pertahankan komunikasi terbuka dan efektif untuk meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pesisir,” kata Dr Aqua Dwipayana menyarankan.