Pengelolaan Sampah Bernilai Rupiah

Pengelolaan Sampah Bernilai Rupiah
0 Komentar

sumedangeskpres- Pengelolaan Sampah Bernilai Rupiah – Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) pengelolaan sampah Desa/ Kecamatan Sukasari di Sapphire City Park, baru-baru ini. Tuti mengatakan, pengelolaan sampah di Desa Sukasari sudah sangat luar biasa, bisa menjadi cikal bakal ekonomi sirkular.

“Pengelolaan sampahnya melibatkan masyarakat, perangkat desa dan BUMDes dan tentu saja mengolah sampah ini menghasilkan secara ekonomi,” kata Tuti.

Menurutnya, FGD kali ini hanya tinggal menyempurnakan desain dengan melibatkan Universitas Masoem dan ITB, tujuaanya untuk memperkaya apa yang sudah dilakukan di Desa Sukasari.

Baca Juga:Nasdem Incar Enam Kursi DPRDJatihurip Prioritaskan Infrastruktur

“Di Desa Sukasari pengelolaan sampahnya sudah terpadu, sampah-sampah ini sudah dipilah. Untuk organik menjadi makanan magot kemudian yang anorganik diolah residunya menjadi batako dan bahan-bahan bangunan yang sudah dipakai di Desa Sukasari,” ujarnya.

Pj. Sekda Tuti menyebutkan, pengelolaan sampah di Desa Sukasari bakal dijadikan pilot project bagi seluruh desa di Kabupaten Sumedang.

“Kebetulan tahun depan akan ada KKN Tematik di seluruh desa se-Kabupaten Sumedang. Masalah penanganan sampah, zero waste, menjadi salah satu tema KKN selain menurunkan kemiskinan dan stunting,” tuturnya.

Tuti meyakini, apabila zero waste ini bisa diwujudkan di Kabupaten Sumedang maka akan menjadi multiplier effect terhadap seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk perilaku hidup bersih sehat masyarakat akan terwujud. (rilis)

0 Komentar