sumedangekspres – Emas Rekor Tertinggi 6 Bulan, Harganya Masih Bisa Terbang! Keindahan emas tidak hanya terpancar dari kilauan fisiknya, tetapi juga dari kecemerlangan performa investasinya.
Pada Senin, 27 November 2023, emas mencatat prestasi memukau dengan menembus rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir, menetap di level psikologis US$2.000 per troy ons.
Emas Rekor Tertinggi 6 Bulan
Apa yang mendorongnya melonjak? Selain tergerusnya dolar AS, optimisme pasar terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) menjadi katalisator utama.
Baca Juga:Sungguh Merana Pemotongan Gaji Guru Honorer Di JakartaUpaya Bersama Atasi Abrasi dan Pemulihan Daerah Aliran Sungai
Pada penutupan perdagangan Senin, harga Emas Rekor Tertinggi di pasar spot melonjak sebanyak 0,58%, menetap pada posisi megah US$2.013,64 per troy ons.
Angka tersebut menciptakan catatan yang menggoda mata para investor, terutama karena tidak tercapainya level ini sejak 15 Mei 2023.
Namun, kisah gemilang emas belum berakhir, dengan harga yang terus menanjak 0,07% pada Selasa (28/11/2023), mencapai US$2.014,97 per troy ons.
Pelemahan dolar AS menjadi pendorong utama kejayaan emas.
Dalam konteks ini, indeks dolar AS (DXY) mendekati level terendah tiga bulan, memberikan keuntungan kepada emas yang dihargai dalam greenback, menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
Indeks dolar merosot ke 103,403, mencapai level terendah sejak Agustus 2023.
Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, memproyeksikan bahwa emas akan terus bergerak di kisaran US$2.000, menunggu kejelasan rencana suku bunga dari The Fed.
“Emas akan diperdagangkan lebih tinggi jika kenaikan suku bunga selesai untuk saat ini,” ujarnya kepada Reuters.
Para pelaku pasar menaruh harapan besar pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, sementara mempertimbangkan kemungkinan pelonggaran pada Mei tahun depan.
Menurut FedWatch Tool dari CME, peluang tersebut seimbang pada 50-50.
Baca Juga:Inovasi Terbaru dalam Pelunasan Biaya Haji 2024Membangun Sumedang Peluang dan Tantangan Investasi Bersama Kemenko Marves
Suku bunga yang lebih rendah menjadi katalisator harga emas, mengurangi biaya peluang untuk memiliki aset tanpa bunga, yang umumnya meningkatkan daya tarik emas.
Selain itu, fokus investor tertuju pada data ekonomi AS, terutama Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis.