sumedangekspres – Di wilayah Sumedang, harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan yang signifikan, dan salah satu yang paling mencolok adalah harga cabai. Cabai yang dulunya dianggap sebagai bumbu masakan sehari-hari yang wajib dimiliki, kini menjadi barang yang semakin mahal dan sulit dijangkau sebagian masyarakat.
Pasar Conggeang, salah satu pasar tradisional di Sumedang, mengalami kenaikan harga cabai dalam beberapa pekan terakhir. Harga cabai rawit domba yang tadinya Rp 80.000/kg kini naik menjadi Rp 150.000/kg. Begitu pula dengan cabai rawit hijau yang naik dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 per kilogram.
Selain cabai merah, kenaikan harga juga terjadi pada cabai hijau dan cabai besar yang juga ikut naik hingga Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah yang tadinya Rp 20.000/kg kini menjadi Rp 25.000/kg.
Baca Juga:Serangan Drone di Samudra Hindia: Kapal Kargo Israel Dituduh IranSosok Mia Sugiarti: Menerjemahkan Naskah Kuno, Merawat Warisan Budaya Kabupaten Sumedang
Menurut para pedagang di pasar, kenaikan harga cabai terjadi secara bertahap selama sebulan terakhir. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya hasil panen petani lokal.
Faktor panas, kekeringan, dan dampak lainnya menurunkan drastis hasil panen cabai sehingga berdampak pada pendapatan petani yang bahkan menurun hingga 50%.
Menyikapi situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) berencana menggelar operasi “Gelar Pangan Murah”.
Iwan Gustiwana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan DPKP Sumedang, menjelaskan tujuan adanya gelaran pangan murah ini untuk menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga di wilayah tersebut.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sumedang Selatan pada tanggal 28 November 2023.
Harapannya, warga Sumedang bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di pasar murah ini, sehingga meringankan tekanan finansial akibat kenaikan tersebut.
Berikut merupakan artikel mengenai kenaikan harga cabai dan bahan pokok lainnya di Sumedang.***