sumedangekspres – Pada Selasa, 28 November 2023, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj Tuti Ruswati, menerima Tim Penilai Visitasi Evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Tim tersebut dipimpin oleh Tony Dwi Susanto dan melakukan visitasi di Command Center Sumedang. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pemerintahan berbasis elektronik.
Sumedang terus berupaya memajukan SPBE dengan menggaungkan visi menjadi kabupaten kelas dunia melalui berbagai inovasi yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik melalui dua super aplikasi, yaitu e-office dan Tahu Sumedang.
Dalam menghadapi berbagai tantangan, Pemkab Sumedang berusaha mengubah tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dengan merancang dua super aplikasi unggulan, yaitu e-office dan Tahu Sumedang. Hal ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Hj Tuti Ruswati, mengungkapkan komitmennya, “Dalam menghadapi tantangan, Pemkab Sumedang berupaya mengubah tata kelola pemerintahan berbasis elektronik dengan dua super app yaitu e-office dan Tahu Sumedang.”
Baca Juga:Bangga! Sumedang Dipuji Mendagri dan Dapat Hibah 1.000 Smartwatch untuk Pantau BumilAlasan Anies Pilih Tanah Merah Sebagai Tempat Kampanye Perdana
Tuti Ruswati berharap bahwa evaluasi ini dapat menjadi momentum bagi SPBE Sumedang untuk menjadi lebih baik, cepat, dan efisien. “Saya harapkan apa yang sudah dimiliki Sumedang bisa lebih bagus dan sempurna dengan masukan dari Tim Penilai Visitasi Evaluasi SPBE,” ujarnya dengan optimis.
Tim Penilai Visitasi Evaluasi SPBE, yang dipimpin oleh Ketua Tim Tony Dwi Susanto, menjelaskan bahwa proses penilaian SPBE mencakup empat domain utama, yaitu kebijakan internal, tata kelola, manajemen, dan layanan. Fokus utama SPBE di Sumedang adalah meningkatkan efektivitas aplikasi yang sudah beroperasi, mengkonsolidasikan aplikasi menjadi platform digital terpadu di internal dan antar-instansi, serta mencapai interoperabilitas data dan aplikasi melalui arsitektur SPBE.
“Dalam penilaian SPBE, kami menitikberatkan pada kebijakan internal, tata kelola, manajemen, dan layanan. Adapun fokus SPBE yaitu meningkatkan efektivitas aplikasi yang telah beroperasi, mengkonsolidasikan aplikasi menjadi platform digital terpadu di internal dan antar-instansi serta mencapai interoperabilitas data dan aplikasi melalui arsitektur SPBE,” kata Tony.