Bangga! Sumedang Dipuji Mendagri dan Dapat Hibah 1.000 Smartwatch untuk Pantau Bumil

Smartwatch Sumedang untuk Bumil
Smartwatch Sumedang untuk Bumil/ist
0 Komentar

Tito Karnavian juga menyampaikan bahwa isu stunting menjadi perhatian khusus pemerintah, dan pencegahan harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak.

“Masa seribu hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting untuk pertumbuhan anak. Salah satunya harus tahu siapa saja ibu hamil dan anak-anak di bawah umur dua tahun yang diperkirakan kurang gizi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyampaikan terima kasih atas bantuan 1.000 smartwatch dari PT Indosat.

Baca Juga:Alasan Anies Pilih Tanah Merah Sebagai Tempat Kampanye PerdanaAnies Baswedan Memulai Kampanye Pertamanya di Tanah Merah, Jakarta Utara

Ia menjelaskan bahwa aplikasi SINURMI menjadi alat efektif untuk monitoring kondisi ibu hamil secara digital.

“Kami bisa mendeteksi kondisi kesehatan ibu hamil secara real time. Baik tekanan darah, detak jantung, saturasi, jumlah langkah, maupun lokasi ibu hamil. Hingga apabila ada ibu hamil yang terindikasi terganggu kesehatannya, kami langsung turunkan petugas kesehatan untuk melakukan intervensi,” kata Herman.

Bupati Herman Suryatman juga memberikan gambaran tentang jumlah ibu hamil di Kabupaten Sumedang, mencapai 6.362 orang, tersebar di 277 desa/kelurahan.

Dari jumlah tersebut, 1.643 orang di antaranya berisiko tinggi.

Dengan bantuan smartwatch, Pemkab Sumedang memiliki target untuk memberikan SINURMI kepada semua ibu hamil berisiko tinggi pada tahun 2023.

Dengan adanya inovasi SINURMI dan dukungan 1.000 smartwatch dari PT Indosat, Sumedang menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan stunting dengan pendekatan digital yang inovatif.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan apresiasi dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya pencegahan stunting.

Sebagai sebuah langkah yang membawa harapan, Sumedang menggambarkan bahwa melalui teknologi smartwatch dan SINURMI, mereka tidak hanya memantau, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan generasi penerus yang lebih baik.

Baca Juga:Inspiratif! Dua ASN Sumedang Raih Penghargaan di Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023Perbandingan Survei Elektabilitas Capres: Prabowo-Gibran Unggul, Namun Margin of Error Perlu Diperhatikan

Semua pihak, termasuk Indosat, lembaga pendidikan, dan masyarakat Sumedang, turut berperan aktif dalam mengembangkan inovasi ini.

Harapannya, dengan SINURMI, Sumedang dapat mencetak keberhasilan dalam mengurangi angka stunting di Indonesia.

0 Komentar