sumedangekspres – Kabar gembira menghampiri Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat Pemerintah Kabupaten tersebut menerima penghargaan bergengsi dalam bidang Digitalisasi Ekonomi Daerah.
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat memberikan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Kabupaten Sumedang dalam menerapkan inovasi digital di berbagai sektor, yang membuahkan hasil luar biasa.
Acara puncak pemberian penghargaan berlangsung pada Rabu, 29 November 2023, dalam ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (Ajeg) dengan tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional.”
Baca Juga:Akibat Longsor, Jalan di Desa Cijambu Tanjungsari Hampir TerputusPukul 00:21 WIB Kabupaten Kuningan Diguncang Gempa Bumi Tektonik Dangkal
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Sumedang, di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Herman Suryatman, berhasil menyelaraskan visi pembangunan dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat, 1 Desember 2023, Penjabat Sekretaris Daerah Sumedang, Tuti Ruswati, menyampaikan rasa syukur, “Alhamdulilah, kita (Sumedang) meraih penghargaan Ajeg dengan kategori Digitalisasi Ekonomi Daerah. Tahun lalu kita pun meraih penghargaan dalam Ajeg ini.”
Salah satu aspek yang menjadi sorotan utama adalah pencapaian nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi oleh Kabupaten Sumedang.
Transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan dianggap menjadi kekuatan utama Sumedang, terutama dalam pembangunan ekonomi dan sistem keuangan daerah.
Tuti Ruswati menjelaskan, “Penerapan SPBE ini salah satunya dalam pembangunan ekonomi dan sistem keuangan daerah melalui percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.”
Keberhasilan Sumedang dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan patut diapresiasi.
Dengan meraih penghargaan ini, Sumedang berharap dapat memberikan motivasi tambahan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sumedang.
Baca Juga:Stadion Watubelah Cirebon Sudah Habiskan Rp228 Miliar, dan Kini Masih Butuh Rp500 Miliar?Yana Mulyana Terbukti Bersalah: Dituntut Penjara 5 Tahun dan Denda Rp200 Juta
Tuti Ruswati menekankan pentingnya peningkatan kinerja ASN dalam sektor pelayanan kepada masyarakat. “Yang harus kita tingkatkan dari sisi digitalisasi ekonomi daerah ini adalah transaksi secara digital melalui QRIS.”
Penghargaan dalam Ajeg menunjukkan bahwa Sumedang telah berhasil menciptakan ekosistem digital yang solid dan efisien.
Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, digitalisasi menjadi kunci utama untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan.