Pria ramah ini menguraikan tentang prinsip-prinsip komunikasi prima. “Pertama, setiap tindakan dalam pelaksanaan pelayanan berpotensi komunikasi. Kedua, komunikasi bertujuan mempengaruhi, menguasai opini, dan mengajak kerja sama,” ujar Dr Aqua Dwipayana
Selanjutnya, kata pria yang suka menolong sesama ini, komunikasi berkepentingan memberikan makna atas setiap interaksi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan dapat mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan. Serta keempat, semakin dekat hubungan psikososial individu/organisasi terhadap kebutuhan/ keinginan pelanggan, makin efektif komunikasi yang dilakukan.
Penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu menyatakan bahwa meningkatkan kemampuan komunikasi merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja pegawai. Komunikasi yang efektif dapat memperkuat hubungan antarpegawai, meningkatkan kolaborasi, dan memastikan bahwa informasi disampaikan dengan jelas.
Baca Juga:Baznas Sumedang Salurkan Infak Palestina Rp 461 Juta Melalui Baznas RIInilah yang Dilakukan Panwascam Sumedang Selatan, dalam Mengawasi Logistik Pemilu
Pada bagian lain, Dr Aqua Dwipayana membagikan beberapa langkah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dalam konteks kerja. Pertama berlatih aktif untuk mendengarkan. “Berikan perhatian sepenuhnya saat berbicara dengan rekan kerja. Hindari gangguan seperti ponsel atau e-mail selama percakapan. Juga, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan mengangguk atau memberikan umpan balik verbal,” ungkap Dr Aqua Dwipayana.
Selanjutnya, lanjut pria yang telah memotivasi jutaan orang baik di Indonesia maupun puluhan negara ini, pastikan bahwa pesan yang disampaikan atau diterima telah dipahami dengan baik. Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan atau meminta klarifikasi untuk menghindari kebingungan.
“Selain itu, tambah Dr Aqua Dwipayana, ekspresikan diri Anda dengan bahasa tubuh yang positif dan terbuka. Hindari bahasa tubuh yang dapat disalahartikan atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Pahami juga kapan waktu yang tepat untuk tatap muka, menggunakan e-mail, atau komunikasi tertulis lainnya. Beberapa informasi lebih baik disampaikan secara langsung, sementara yang lain bisa dilakukan melalui pesan tertulis atau e-mail,” ujar pria santun dan senang membantu orang lain tersebut.
Dr Aqua Dwipayana juga menekankan pentingnya keterampilan menulis. Keterampilan menulis yang baik, lanjut pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 160 orang itu, penting untuk mengkomunikasikan ide dengan jelas. Perhatikan tata bahasa, struktur kalimat, dan kesalahan ejaan.