Debat Cawapres Dihilangkan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Akal-akalan KPU yang Tidak Boleh Diterima

Debat Cawapres Ditiadakan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Akal-akalan KPU yang Tidak Boleh Diterima
Debat Cawapres Ditiadakan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Akal-akalan KPU yang Tidak Boleh Diterima (ist/tiktok)
0 Komentar

sumedangekspres – Debat Cawapres Dihilangkan, TPN Ganjar-Mahfud: Ini Akal-akalan KPU yang Tidak Boleh Diterima

Jakarta, 2 Desember 2023 – Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menyuarakan ketidakpuasan mereka terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menghilangkan debat calon wakil presiden dari jadwal kampanye.

Dalam konferensi pers yang digelar di markas TPN, juru bicara tim, mengatakan bahwa keputusan KPU untuk tidak menyelenggarakan debat cawapres merupakan suatu bentuk akal-akalan yang dapat merugikan demokrasi.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Mengucapkan Doa untuk Mendiang Sekjen Hanura di Tengah Kampanye di NTBPJ Bupati Sumedang: PGRI dan HGN Merupakan Dua Hal yang Tidak Bisa Dipisahkan

“Menurut saya ini akal-akalan yang tidak boleh kita terima. Kita mesti konsisten menjalankan apa yang ditulis undang-undang, kecuali undang-undang diubah. Kalau diubah itu caranya juga mesti minta DPR dan pemerinah untuk melakukan perubahan itu,” kata Todung dalam konferensi pers virtual, Sabtu (12/2/2023)

Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud berharap KPU untuk mengkaji kembali keputusan ini demi menjaga transparansi dan memberikan ruang bagi pemilih untuk membuat keputusan yang lebih informan. Mereka menegaskan bahwa debat cawapres memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon.

Sementara itu, KPU menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan logistik dan waktu yang terbatas. Namun, penjelasan ini belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran dari TPN Ganjar-Mahfud yang menganggapnya sebagai taktik politik yang merugikan.

Keputusan KPU ini menjadi perbincangan hangat di tengah tenggat kampanye yang semakin mendekat. Masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya terkait dinamika pemilihan presiden yang semakin memanas.

0 Komentar