Kadisdik Sumedang Buka Lokarya 7 CGP Angkatan 8 Dengan Pemotongan Tumpeng

Kadisdik Sumedang Buka Lokarya 7 CGP Angkatan 8 Dengan Pemotongan Tumpeng
0 Komentar

sumedangekspres – Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang gelar Lokakarya 7  berupa Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8.

Acara digelar pada hari Sabtu (2/12/2023), di Gedung Sumedang Creative Centre (SCC) dan dibuka langsung oleh Dr.Dian Sukmara,M.Pd selaku Kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.

Acara tersebut dihadiri selain dari para Calon Guru Penggerak, juga para undangan lainnya dan dari Balai Besar Guru Penggerak. Dengan mengusung tema,

“Cantik Perkasa Dalam Dalapan Mahardika”

Baca Juga:Mengenang Een Sukaesih Guru Inspiratif Dalam Hari Guru Nasional 2023Panwascam Cimalaka Beberkan Aturan Masa Kampanye

Dian Sukmara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada 20 orang guru sebagai para Calon Guru Penggerak (CGP).

“Selamat kepada CGP angkatan 8 Kabupaten Sumedang yang telah menyelesaikan program CGP dan melaksanakan Fetival Panen Hasil Belajar”

Dalam kegiatan tersebut di mana para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8, menggelar Aksi nyatanya terkait dengan kegiatan yang dilakukan sebagai Calon Guru Penggerak berupa Hasil Belajar di sekolahnya masing-masing.

Ada sebanyak 20 orang CGP, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK dengan menampilkan pameran dari hasil karya-karyanya dalam ajang pendidikan tersebut.

Seusai pembukaan dilanjutkan Lokarya dan pameran dengan menampilkan kreasi seni budaya tradisional hasil belajar.

Seperti yang disampaikan salah satu Calon Guru Penggerak, Yeti Sumiyati,S.Pd.,Gr. Di mana Ia dalam kegiatan sehari-harinya sebagai Guru di SDN Karanganyar, yang beralamat di Dusun Cidarma RT/RW 008/009 Desa Cipeundeuy Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang.

Dikatakannya bahwa Eskul SENTRA merupakan akronim dari ekstrakurikuler seni tari tradisional. Eskul SENTRA diciptakan sebagai wadah untuk memfasilitasi murid mengembangkan minat bakatnya di bidang seni tradisional.

Baca Juga:Kampanye Dimulai, Panwascam Darmaraja Belum Temukan PelanggaranKembali Nahkodai PWI, Kado Ulang Tahun Ade Hadeli: Mengupayakan Kantor Sekretariat yang Representatif

Selanjutnya disebutkan pula dalam Eskul SENTRA dilaksanakan satu kali dalam seminggu dan dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah yakni pada hari Jum’at.

Lebih lanjut dikatakan Yeti, bahwa Eskul SENTRA juga sebagai salah satu ajang pencarian bakat murid dalam mengikuti kegiatan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) yang diselenggarakan setiap tahun.

Kemudian diimbuhkan Yeti,  dari Aksi Nyata didapat hasil dan dampak.

Hasil dan dampak dari adanya program Eskul SENTRA adalah sebagai,

0 Komentar