Jalur Utama Jalan Sukawangi Rancakalong Ditutup Sementara karena Banjir Lumpur

Jalur Utama Jalan Sukawangi Rancakalong Ditutup Sementara karena Banjir Lumpur
Jalur Utama Jalan Sukawangi Rancakalong Ditutup Sementara karena Banjir Lumpur 4/12/23 (ist/foto)
0 Komentar

sumedangekspres – Jalur Utama Jalan Sukawangi Rancakalong Ditutup Sementara karena Banjir LumpurSenin, 4 Desember 2023 – Intensitas hujan deras yang melanda wilayah blok Sampalan Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, telah menyebabkan lumpur setinggi 30 sentimeter menutupi Jalur Utama Jalan Sukawangi-Rancakalong.

Jalan Sukawangi Rancakalong Ditutup

Cuaca ekstrem sejak Minggu (03/12) kemarin menjadi pemicu utama insiden ini, merugikan arus transportasi di daerah tersebut.

Menurut Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, curah hujan yang tinggi memicu tumpahan lumpur tersebut.

Baca Juga:Bisnis Mulai Usaha untuk Pensiunan yang Berani BerinovasiMeningkatnya Kasus HIV di Kalangan Remaja Bahaya di Balik Kecanduan Club Malam dan Studio Karaoke

Langkah sigap telah diambil oleh BPBD dan lembaga terkait untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi akibat peristiwa ini.

“Kendaraan terhenti karena jalan tertutup lumpur yang berasal dari bukit Sampalan,” ungkap Adang.

Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari BPBD Sumedang, Damkar Tanjungsari, TNI/Polri, relawan bencana Riksa Pamulihan, dan warga sekitar telah bekerja keras untuk membersihkan jalan dan mengembalikan akses ke wilayah terdampak.

Adang memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta arahan dari petugas di lapangan guna memastikan keselamatan bersama.

Sementara evakuasi sementara telah dihentikan, jalan tetap ditutup.

Sebagai jalur alternatif, pengguna jalan dapat memilih melalui jalan Pasirbiru Rancakalong.

“Pemulihan jalur kemungkinan akan dilanjutkan besok, mengingat kondisi lokasi yang sulit dan membutuhkan waktu yang lebih untuk normalisasi,” tambahnya.

Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya respons cepat dan kolaborasi dalam menghadapi bencana alam.

Baca Juga:Ade Armando Meminta Maaf adalah Bentuk Pengakuan Kesalahan, Namun Proses Hukum?Kontroversi Kubu Prabowo Gibran Kepemimpinan Jokowi Picu Kekhawatiran

Kita diingatkan kembali akan pentingnya persiapan dan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat semacam ini.

0 Komentar