sumedangekspres – Dusun Cibubuhan yang terletak di Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi bisu sejumlah kejadian misterius selama dua tahun terakhir. Warga setempat khawatir dengan hilangnya uang secara tidak wajar dan misterius yang terus menghantui mereka.
Untuk mencari jawaban atas kasus meresahkan ini, warga setempat memadukan solusinya dengan misteri seputar dugaan keberadaan tuyul di kawasan mereka. Desa Cibubuhan menjadi sorotan setelah beberapa warga memasang spanduk yang bertuliskan seruan kepada pemilik tuyul. tersebut.
Spanduk-spanduk yang terlihat di beberapa sudut jalan kota mengungkapkan kegelisahan dan keprihatinan warga. Spanduk tersebut dengan jelas bertuliskan: “Mohon Kesadarannya kepada Pemilik Tuyul Jangan Lagi Beraksi di Daerah Ini, Perbuatan Anda Dosa Besar.”
Baca Juga:Alokasi Tiket Gratis Antarmoda ke BIJB Kertajati: Damri MendominasiCuaca Sumedang dan Wilayah Lainnya di Jawa Barat
Spanduk-spanduk yang terlihat di beberapa sudut jalan kota mengungkapkan kegelisahan dan keprihatinan warga. Spanduk tersebut dengan jelas bertuliskan: “Kami mohon agar pemilik Tuyul tidak lagi beraksi di kawasan ini, perbuatan anda adalah dosa besar.”
Salah satu korban kehilangan uang, Sri Nurmilawati (26), mengungkapkan, dirinya sudah menjadi korban selama dua tahun terakhir.
Awalnya Sri tidak curiga kehilangan uangnya. Namun seiring berjalannya waktu, beberapa warga lain melaporkan kejadian serupa dengan kehilangan uang rata-rata Rp 100 ribu.
Sri menambahkan bahwa kejadian ini sangat tidak wajar, dengan contoh kehilangan uang yang mencapai tingkat yang mencengangkan. Sebagai ilustrasi, uang yang semula disimpan di bagasi motor sebesar Rp1,5 juta, tiba-tiba tinggal Rp750 ribu.
Kejadian lebih mengejutkan lagi dialami oleh seorang tetangga Sri yang merupakan pengusaha bawang. Saat sedang menyortir barang, uang sejumlah Rp550 ribu raib begitu saja, padahal hanya dalam sekejap mata.
Berita tentang misteri ini tidak hanya mencuat di Dusun Cibubuhan saja. Sri mendengar kabar bahwa warga di dusun tetangga juga mengalami kejadian serupa, menambah rasa resah di antara penduduk desa tersebut.
Ketua Karang Taruna Mitra Karya Cibubuhan, Wahyu membenarkan, pihaknya dan warga lainnya memasang poster sebagai bentuk keprihatinan atas dugaan keberadaan tuyul.
Baca Juga:Jembatan Dayeuhkolot Akan Diperbaiki Tahun 2024 Setelah Mengalami KeretakanBunga Pansy: Keindahan yang Memikat dan Filosofi yang Dalam
Langkah tersebut dilakukan setelah warga merasa perlu untuk memperingatkan siapa pun yang terlibat dalam kegiatan yang merugikan dan membahayakan lingkungannya.