sumedangekspres, KOTA – Camat Sumedang Utara, Drs Maman Wasman memberikan apresiasi terhadap program Bumi Asri. Program berbentuk pembibitan tanaman hidroponik dan pemanfaatan limbah sampah di Desa Jatimulya.
“Bumi Asri yang merupakan pusat pembibitan dan edukasi tanaman serta tempat pemanfaat limbah sampah dengan pola Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah, harus kita lakukan di setiap desa,” kata Camat.
Kemudian, Camat juga menyoroti aktivitas ekonomi di RW 04 yang terdapat limbah dari pabrik tahu yang diubah oleh ibu-ibu setempat menjadi bolu kukus. Bahan pangan yang sangat bermanfaat dan cukup bergizi.
Baca Juga:Korban Prostitusi Masih di Bawah UmurDr Aqua Dwipayana: Pelayanan Paripurna para Dewan Kemakmuran Masjid akan Menyempurnakan Kemegahan Masjid Al Hakim yang Sudah Jadi Ikon Kota Padang
“Bolu kukus dari limbah tahu yang dibuat ibu-ibu warga RW 04 bisa berkelanjutan dengan program UMKM. Sehingga diharapkan tidak terjadi capital out plat disini tapi sebaliknya diharapkan disini terjadi Capital In plat disini,” ucap Camat.
Ia berharap, dengan adanya program Bumi Asri potensi warga terbangun dengan baik.
“Bisa saja terjadi Capital out flat, karena banyak produk-produk yang dihasilkan di warga RW 04. Yang membuat banyak orang akan datang untuk berbelanja hasil karya UMKM warga RW 04 Desa Jatimulya,” kata Camat.
Camat mengatakan, di desanya akan dibangun ekosistem berupa rantai ekonomi.
“Sudah pasti ada perputaran uang akan terjadi, itu semua dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting khususnya di Desa Jatimulya. Terima kasih buat Pak Kades, teman-teman mahasiswa, Pak RW dan juga Ketua tim PKK beserta ibu-ibu jajarannya,” pungkas Camat. (ahm)