sumedangekspres – Pada tanggal 10 November 2023, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor: 115/TK/Tahun 2023 yang menetapkan KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Pahlawan Nasional.
Keputusan tersebut memberikan dampak positif yang cukup besar bagi seluruh pejabat dan warga Majalengka, terlihat dari antusiasnya penghormatan terhadap pahlawan nasional dan Tahlil Akbar Almaghfurlah KH Abdul Chalim.
Pada tanggal 10 November 2023, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor: 115/TK/Tahun 2023 yang menetapkan KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Pahlawan Nasional.
Baca Juga:Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Perkuat Langkah Tanggulangi Banjir di Kampung Hujung, CiparayOptimalisasi Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 oleh Panwaslu Kecamatan Cimalaka
Keputusan tersebut memberikan dampak positif yang cukup besar bagi seluruh pejabat dan warga Majalengka, terlihat dari antusiasnya penghormatan terhadap pahlawan nasional dan Tahlil Akbar Almaghfurlah KH Abdul Chalim.
Acara yang dilaksanakan di Komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah 2 Leuwimunding Majalengka pada Minggu, 3 November 2023 ini dihadiri oleh beberapa orang penting seperti Bupati Majalengka, Forkopimda, Ketua MUI, Kepala Kemenag, PCNU Majalengka dan Cirebon, Ponpes Babakan Ciwaringin dan Ponpes Buntet, para Masyayikh dan lebih dari 3 ribu orang.
Acara dibuka oleh Prof. KH Asep Saifuddin Chalim MA, Pendiri dan Pengelola Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang juga merupakan putra Pahlawan Nasional KH Abdul Chalim.
Acara diawali dengan pembacaan Surah Yasin dan dilanjutkan dengan tahlil bersama sehingga menciptakan suasana penuh kekhidmatan.
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, menceritakan kisah awal mula pengusulan gelar pahlawan nasional kepada KH Abdul Chalim dalam sambutannya.
Bupati memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka dan Dinas Sosial Kabupaten Majalengka segera menjalin komunikasi dengan ahli waris KH Abdul Chalim, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk membagikan berbagai penghargaan sebagai penghormatan.
Penghargaan ini tidak hanya bersifat simbolis, namun Bupati juga mengumumkan niatnya untuk memberi nama jalan dan bandara di Majalengka dengan nama KH Abdul Chalim. Keputusan ini diharapkan dapat memperkokoh warisan perjuangan dan nilai-nilai luhur pahlawan nasional tersebut.
Baca Juga:Bawaslu Sumedang: Belum Ada Jadwal Kampanye Dari Capres-Cawapres, Pengawasan Tetap BerlanjutPeran Profesional dalam Penataan Kawasan Jatinangor: Perspektif Asep Kurnia, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Partai Golkar
Sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan pejuang kemerdekaan Leuwimunding di Kabupaten Majalengka, KH Abdul Chalim Leuwimunding dinilai sebagai sosok yang berjasa besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.