sumedangekspres – Visa Warga Israel Ditolak AS Akibat Kekerasan Terhadap Warga Palestina di Tepi Barat
Pemerintah Amerika Serikat akan melakukan penolakan visa Warga Israel akibat kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat.
Langkah visa warga Israel ditolak AS ini merupakan langkah nyata yang jarang dilakukan Amerika serikat terhadap negara sekutunya Israel.
Baca Juga:Tiktok Shop Segera Dibuka Kembali, Bekerja Sama Dengan PT GoTo Gojek Tokopedia TbkRevisi UU ITE Jilid II Disahkan, Viralkan Karena Membela Diri Tidak Bisa Dipidana
Langkah ini diambil Pemerintah Amerika Serikat di tengah masih terjadinya peperangan antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.
“Kami telah menggarisbawahi kepada pemerintah Israel tentang perlunya berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban para pemukim ekstremis yang telah melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” ujar Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam sebuah pernyataan.
selain itu Presiden Joe Biden juga mengatakan bahwa serangan-serangan itu tidak diterima. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Blinken akan menolak siapa saja yang terlibat dalam merusak perdamaian, keamanan, serta stabilitas di Tepi Barat.
Selain itu Pemerintah Amerika Serikat juga akan menolak kedatangan mereka yang dengan sengaja membatasi akses warga sipil ke layanan penting dan kebutuhan dasar.
Menteri Luar Negeri AS menegaskan, bahwa ketidakstabilan yang terjadi di Tepi Barat akan merugikan warga Israel dan Palestina dan mengancam kepentingan kedua negara. Karena itu visa warga Israel ditolak AS.
Atas kejadian itu Pemerintah Amerika Serikat akan segera meminta pertanggung jawaban.
Sementara itu, Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller mengatakan, puluhan pemukim Israel akan terkena dampaknya. Larangan visa itu juga berlaku untuk anggota keluarga dekat mereka.