sumedangekspres – Cuaca memegang peran krusial dalam keseharian kita, dan hari ini Kabupaten Sumedang berada di bawah sorotan intensitas hujan yang signifikan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan adanya cuaca ekstrim dengan potensi hujan ringan hingga sedang sepanjang hari Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam artikel ini, kita akan merinci jadwal turun hujan, faktor atmosfer yang mempengaruhi, dan saran untuk tetap waspada.
Jadwal turun hujan bisa dibagi menjadi beberapa periode:
Baca Juga:7 Cerita Horor Cadas Pangeran yang Masih Dipercaya AdaFoto Jadul Gadis Sumedang dengan Sebatang Rokok Ini Mengingatkan pada Serial Gadis Kretek!
- Pagi (07.00 – 13.00 WIB):
- Cuaca cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
- Berpotensi hujan ringan dengan skala lokal di sebagian wilayah Kota Bogor.
- Siang dan Sore (13.00 – 19.00 WIB):
- Cuaca secara umum berawan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat.
- Berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
- Malam (19.00 – 01.00 WIB):
- Cuaca berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta.
Faktor-Faktor Penyebab Hujan Intensif
Beberapa faktor atmosfer menjadi penyebab potensial dari intensitas hujan yang dihadapi Kabupaten Sumedang. Berikut beberapa fenomena yang dipantau oleh BMKG:
- Madden Julian Oscillation (MJO):
- MJO mulai memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksikan akan aktif di sekitar wilayah Indonesia. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan.
- Equatorial Rossby (ER):
- Gelombang ER terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia, terutama di bagian tengah dan timur. Fenomena ini dapat memicu peningkatan curah hujan.