sumedangekspres – Pengabdian masyarakat dengan judul “Peningkatan Pemberdayaan Mitra dalam Penggalian Pembiayaan Pendidikan melalui Penciptaan Manajemen Income Generating Unit dan Income Generating Activity pada Sekolah Gratis di Kabupaten Bandung” telah mencapai sejumlah hasil yang penting dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bandung.
INCOME GENERATING UNIT DAN INCOME GENERATING ACTIVITY
Hasil-hasil pengabdian ini mencakup pembangunan peternakan domba sebagai Income Generating Unit (IGU), survey lapangan untuk menentukan bentuk kendang domba yang ideal, serta konsultasi dengan ahli dan mahasiswa peternakan UNPAD untuk menentukan jumlah domba yang ideal untuk dikembangbiakkan.
Selain itu, konsultasi juga dilakukan untuk mengetahui jenis pakan, biaya operasional, dan peralatan yang diperlukan dalam proses breeding domba.
Baca Juga:Penantian Haru Keluarga Korban Perdagangan Orang, Doa untuk Kepulangan Anak dari SuriahElektabilitas Capres Cawapres Jejak Pasang Surut di Bali, NTB, dan NTT
Tahap berikutnya melibatkan pemilihan material untuk membangun kandang domba, penandatanganan kontrak dengan warga sekitar yang akan mendukung proses Income Generating Activity (IGA), pemilihan bibit unggul domba, serta memastikan kondisi kandang dan pagar yang memadai.
Selanjutnya, langkah-langkah untuk merencanakan persiapan pakan yang seimbang untuk domba, perawatan kesehatan rutin, dan pemantauan siklus reproduksi domba telah dirinci.
Sosialisasi diadakan untuk beberapa pemangku kepentingan, seperti siswa dan siswi, guru, dan warga yang terlibat.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas ternak dan lingkungannya, serta menjadi awal berjalannya unit bisnis untuk menunjang biaya operasional sekolah.
Keseluruhan pengabdian ini bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi sekolah gratis di Kabupaten Bandung melalui IGU dan IGA dalam bidang peternakan domba.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sekolah gratis dapat terus beroperasi dengan efisien, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Akan tetapi tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan pada tahun pertama dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan dana.
Baca Juga:Kominfo Waspada, ASN Dilarang Nge-Like Kampanye di Medsoss Menjelang Pemilu 2024OJK Gencar Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi Perempuan, Guru, dan UMKM di Seluruh Indonesia
Pada tahun ke 2 diharapkan tim dapat memberikan pelatihan dalam mengembangkan unit usaha agar dapat meningkatkan kinerja sekolah. (adv)