sumedangekspres – Spanduk Tuyul Dipasang, Warga Ciamis Tidak Lagi Kehilangan Uang Misterius
Sejumlah warga Kabupaten Ciamis, tepatnya di Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, kerap mengalami kehilangan uang secara misterius.
Warga yang menjadi korban kerap mengalami kehilangan uang dari mulai Rp 100 ribu sampai Rp 5 juta. Para warga curiga bahwa dikampungnya ada yang memiliki dan mempekerjakan tuyul.
Baca Juga:PDI-P Pertanyakan Siapa Pengusul Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk PresidenPajak Bisnis hotel dan Restoran di Sumedang Terdongkrak, Banyak Kunjungan ke Sumedang
Karena kejadian itu sejumlah pemuda dan Karang Taruna setempat memutuskan untuk memasang spanduk bertuliskan tuyul dilarang beroperasi.
Spanduk itu terpasang di beberapa titik strategis pinggir jalan dusun dengan tulisan “Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan beraksi lagi di daerah ini… Perbuatan dosa besar”. Di spanduk itu juga dilengkapi dengan gambar sosok mahluk botak atau tuyul.
Dengan spanduk tuyul dipasang, ditujukan kepada siapa pun yang diduga memiliki tuyul untuk mencegah mereka agar tidak memelihara makhluk tersebut. Masyarakat berupaya melakukan berbagai langkah agar kasus kehilangan uang secara misterius tidak terulang kembali.
Terdapat spanduk kecil lainnya yang berisi peringatan, “Tuyul Dilarang Beroperasi di Wilayah Ini, Perbuatan Anda adalah Dosa Besar.” Spanduk tersebut tidak hanya sebagai himbauan, tetapi juga mengekspresikan kekecewaan karena sering mengalami kehilangan uang secara misterius.
Kepala Desa Mulyasari, Didin mngungkapkan bahwa dirinya sudah banyak menerima laporan kehilangan uang yang dialami warganya, seminggu setelah spanduk tuyul dipasang, pihaknya belum menerima lagi laporan mengenai warga yang mengalami kehilangan uang secara misterius.
Bahkan, ia mencatat bahwa beberapa spanduk yang menegaskan larangan operasi tuyul telah dicopot. Didin juga mengajak warga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai respons terhadap situasi tersebut.