sumedangekspres – Covid-19 Varian EG.5 Yang Menyebabkan Naiknya Kasus di Indonesia,Berikut Fakta-Faktanya
Kasus Covid-19 dinyatakan naik kembali setelah adanya varian yang baru yaitu varian EG.5. Varian baru itu diduga sudah menyebar di Singapura,Malaysia, dan Indonesia.
Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia, dr. Erlina Burhan, SpP(K), mengungkapkan bahwa kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencapai dua kali lipat dari Oktober ke November tahun ini.
Baca Juga:DBD Mengancam Sumedang, Dinkes Sumedang Peringatkan Masyarakat Untuk Menjaga Kebersihan LingkunganKTP Digital Bakal Gantikan e-KTP Fisik, Berikut Adalah Syarat dan Cara Bikin IKD
Selain itu, Kementerian Kesehatan RI mencatat peningkatan kasus COVID-19 sebanyak 80 persen dalam rentang waktu 28 November hingga 2 Desember 2023.
Varian EG.5 adalah cabang dari Omicron dan turunan dari sublineage XBB. Subvarian yang menyebar cepat, yang dijuluki ‘Eris’ kini menjadi jenis COVID-19 yang dominan di seluruh dunia. EG.5 adalah turunan dari XBB.1.9.2, dengan mutasi ekstra pada protein spikenya.
Pada 19 Juli 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan EG.5 ke dalam daftar varian yang diamati, meskipun varian ini sudah terdeteksi sejak Februari 2023. Pada 9 Agustus, WHO mengklasifikasikan EG.5 sebagai ‘Varian yang Menarik Perhatian’.
Berikut adalah fakta-fakta Virus Covid-19 varian EG.5
1. Gejalanya Tak Lebih Berat Dibanding Varian Corona Lainnya
2. Penularan yang lebih cepat
3. Sudah terdeteksi sejak bulan Juli lalu