sumedangekspres – Pemkab Sumedang Berencana Membuka Mal Pelayanan Publik Mini di Jatinangor Transformasi Pelayanan Publik Menuju Keterjangkauan Lebih Dekat.
Mal Pelayanan Publik Mini di Jatinangor
Pemerintah Kabupaten Sumedang (Pemkab) tengah bersiap merintis proyek inovatif, Mal Pelayanan Publik (MPP) mini di wilayah Jatinangor.
Lokasi yang dipilih, komplek Saung Budaya Sumedang (Sabusu) Desa Sayang, Jatinangor di Jalan Ir Soekarno, dianggap strategis untuk memenuhi kebutuhan layanan publik bagi warga bagian barat Sumedang.
Baca Juga:Pria Kecewa Usai Gagal Dapatkan Wanita Open BO di Jatinangor, Kebijakan Mengkhianati HarapanCluster Kekinian Istana Regency Jatinangor
Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, dalam kunjungannya ke Sabusu Jatinangor, menegaskan rencana pembukaan MPP mini tersebut.
“Pada bulan Februari mendatang, Sabusu akan menjadi tuan rumah bagi MPP mini.
Hal ini sejalan dengan arahan dari Menpan dan Gubernur, bahwa pemerintah perlu hadir lebih dekat dengan masyarakat, sementara reformasi birokrasi harus membawa perubahan yang berdampak pada kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.
Keputusan memilih Sabusu untuk MPP mini dinilai sebagai langkah tepat mengingat cakupan wilayahnya yang meliputi Kecamatan Jatinangor, Cimanggung, Sukasari, dan Tanjungsari.
“Dengan adanya MPP mini ini, warga di wilayah barat Sumedang, khususnya Jatinangor, Cimanggung, Tanjungsari, dan Sukasari, akan mendapatkan layanan publik yang lebih cepat dan efisien,” tambah Pj. Bupati Herman.
Herman juga menyoroti jarak yang cukup jauh bagi warga Jatinangor saat mengurus layanan kependudukan.
“Warga di Jatinangor harus menempuh jarak yang jauh untuk layanan kependudukan, padahal jumlah penduduknya signifikan.
Baca Juga:Kondisi Kecamatan Tanjungmedar Desa Jingkang Mobilitas Terhambat oleh Kekurangan InfrastrukturKapolres Sumedang Terlibat dalam Strategi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi
MPP mini ini akan menjadi solusi bagi warga sekitar, memastikan layanan publik lebih mudah diakses,” paparnya.
Dengan hadirnya MPP mini, masyarakat Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) diharapkan dapat menikmati layanan kependudukan serta layanan publik lainnya dengan lebih efektif, ekonomis, dan berkualitas.
“Inisiatif ini merupakan komitmen kami dalam mengoptimalkan kawasan perkotaan Jatinangor.
Kami juga merencanakan revitalisasi Sabusu sebagai pusat pertumbuhan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Jatinangor,” ungkapnya.
Selain pembukaan MPP mini, Pj. Bupati juga menyoroti isu-isu sosial mendasar, seperti banjir, sampah, dan limbah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat Sumedang.
“Kami telah melaporkan kepada Gubernur terkait permohonan lahan di Kaiara Payung untuk dijadikan pusat pemerintahan kecamatan.