sumedangekspres – Sebuah temuan mencengangkan menggemparkan kota Tasikmalaya. Sebanyak 638 botol minuman keras atau miras siap edar ditemukan tersimpan di sebuah rumah di Jalan Cipicung, Cihideung.
Meski fenomena ini bukan kali pertama, dan sudah berulang kali terjadi dan menarik perhatian sejumlah pihak. Kepolisian setempat dan Satpol PP rutin melakukan operasi, hampir setiap kali, mereka menemukan kios atau gudang tempat penyimpanan minuman beralkohol.
Namun, kali ini, pekan kemarin, kejutan terjadi ketika gudang peracik miras berhasil ditemukan. Ulama Kota Tasikmalaya KH Yan yan Al Bayani mengungkapkan kekecewaannya atas fenomena tersebut.
Baca Juga:RSUD Sayang Cianjur Bersiap Hadapi Mycoplasma Pneumonia: Kewaspadaan Terhadap Infeksi Saluran PernapasanBandung, Kota yang Damai di Tengah Kemacetan: Kok Bisa?
Dia mengatakan para ulama dan pendidik telah sering memperingatkan generasi muda untuk menjauhi alkohol, obat-obatan terlarang dan segala bentuk kenalakan remaja.
Yang lebih memprihatinkan, gudang miras yang ditemukan itu berlokasi dekat dengan salah satu masjid, tempat ibadah umat Islam.
Al-Bayani menegaskan bahwa agama Islam sudah sangat jelas melarang konsumsi khamr atau minuman memabukan.
Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya, H Aep Saepudin, turut mengutuk temuan tersebut.
Menurutnya, ini bukanlah kejadian pertama, melainkan sudah kesekian kalinya Kota Tasikmalaya dicoreng oleh temuan serupa. Bahkan, kali ini lebih memprihatinkan karena lokasi gudangnya yang dekat dengan masjid.
Aep Saepudin menyampaikan kritiknya atas tindakan pelaku dan keluarganya. Pihaknya menyarankan keluarga pelaku segera menyerahkan diri ke pihak berwajib. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan moral dan lingkungan di sekitar tempat ibadah.
Peristiwa ini membuat masyarakat Kota Tasikmalaya khususnya para ulama, aktivis pendidikan, dan tokoh agama bahu-membahu dan menggencarkan upaya pencegahan untuk melindungi generasi muda dari bahaya minuman keras dan perilaku menyimpang.
Baca Juga:Puskesmas di Sumedang Buka Layanan Perawatan Dukungan Pengobatan bagi Orang dengan HIV/AIDSPuing-Puing Bangunan Terendam Kembali: Dampak Musim Hujan di Pesisir Waduk Jatigede
Diperlukan sinergi dan kesadaran bersama guna menjaga kehormatan dan nilai-nilai moral yang telah lama dijunjung tinggi di Kota Santri ini.
Demikian merupakan artikel mengenai Gudang Miras Dekat Masjid: Peringatan Serius Bagi Kota Santri.
Berita tersebut sudah tayang di website Radar Tasik. Dengan judul “Kasus Gudang Miras yang Ditemukan Dekat Masjid Bikin Ulama Geram”.