sumedangekspres – Ini Bukti Hamas Bakal Menang Melawan Israel
Hamas mengklaim bahwa sebagai gerakan perlawanan Palestina, mereka yakin dapat meraih kemenangan dalam pertempuran jangka panjang melawan Israel.
Terlebih lagi, Hamas, yang berbasis di Gaza, telah menyusun rencana pertahanan besar untuk menghadapi serangan intensif dari Israel.
Klaim Hamas memiliki potensi menjadi kenyataan mengingat pengalaman mereka dalam melawan Israel dan kemampuan mereka untuk memberikan efek kejut, yang berkontribusi pada dukungan setia Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Israel.
1. Persatuan Faksi Perlawanan Palestina
Baca Juga:Yuk Intip Profil Hersa Rahayu Julianti, Istri Baru Rizki DA yang Maskawin nya Jadi Perbincangan WarganetMengenal Sosok Valerina Daniel, Moderator Debat Pertama Pilpres yang Miliki Karir Cemerlang
Hamas menekankan bahwa kesatuan di antara faksi-faksi perlawanan selama Operasi Badai Al-Aqsa membuat para komandan militer Israel bingung.
“Kami yakin bahwa kami akan keluar sebagai pemenang dari perang ini. Kami meyakinkan rekan-rekan Palestina kami bahwa front perlawanan memiliki kekuatan yang diperlukan untuk membebaskan semua tahanan Palestina,” kata Ali Baraka, kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, mengatakan kepada situs berita Lebanon al-Ahed di ibu kota Lebanon, Beirut.
2. Israel Tidak Mencapai Kemajuan Apapun
Baraka menyatakan bahwa meskipun Israel melancarkan serangan udara dan darat yang tak henti-hentinya terhadap Jalur Gaza, militer mereka gagal mencapai kemajuan di lapangan.
Baraka mencatat bahwa setelah Operasi Badai Al-Aqsa, rezim pendudukan Tel Aviv meluncurkan serangan darat ke Gaza karena dinas militer dan intelijennya menjadi lengah.
Namun, serangan tersebut tidak berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan, termasuk penghancuran Hamas, pembebasan tawanan Israel, dan pengungsian permanen warga Palestina dari Gaza.
Pejabat tinggi Hamas menyatakan bahwa Israel semakin terperosok di dalam krisis di Gaza, menekankan bahwa rezim pendudukan gagal mencapai satu kemenangan pun setelah 60 hari perang di daerah tersebut.
3. Didukung Penuh Rakyat Palestina
“Ketabahan warga Palestina dan keberanian para pejuang perlawanan, yang menimbulkan banyak korban jiwa pada tentara musuh, menghancurkan rencana Zionis. Selain itu, perubahan drastis dalam opini publik dunia mengungkap sifat sebenarnya dari entitas Zionis, dan kebohongan besar [Perdana Menteri Israel] Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden,” kata pejabat senior Hamas.