Kedua kondisi tersebut dapat dicegah dengan melakukan program KB. Jika kehamilan diatur sedemikian rupa, pasangan suami istri bisa hidup lebih sehat dan sejahtera.
Sementara itu anak dapat tumbuh secara maksimal dan perencanaan kehamilan akan berjalan matang.
4. Mengurangi angka kematian bayi dan ibu
Perlu dipahami, keluarga berencana dapat mencegah kehamilan dan kelahiran yang berjarak dekat dan tidak diinginkan. Dengan begitu angka kematian bayi juga dapat berkurang.
Baca Juga:Jadwal Terbaru SIM Keliling Sumedang 11 Desember 2023!Fakta Menarik Dayeuhluhur Sumedang: Ada Cerita Sejarah yang Jarang Diketahui Banyak Orang!
Ibu meninggal akibat melahirkan dan disertai kesehatan yang buruk juga dapat dihindari.
5. Mencegah gangguan kesehatan reproduksi
Hamil di usia terlalu muda, terlalu tua, atau kehamilan yang berjarak terlalu dekat dapat menimbulkan risiko.
Ibu hamil dapat mengalami masalah selama kehamilan, seperti hipertensi, preeklamsia, persalinan prematur, dan sebagainya.
Adanya program KB, kehamilan dapat direncanakan dengan lebih baik, sehingga risiko gangguan kesehatan reproduksi dapat dicegah.
6. Mencegah terjadinya penyakit menular seksual
Hubungan seksual tidak terlepas dari risiko terjadinya penyakit menular seksual, meskipun dilakukan antara suami istri.
Penyakit menular seksual (PMS) ini yaitu sifilis, gonore, hingga HIV/AIDS. PMS dalam dicegah dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom.
Kapan Harus Melakukan KB?
Agar kesehatan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga tetap terjaga, program keluarga berencana dapat kamu lakukan segera setelah menikah dan selama usia pernikahan.
Baca Juga:Bakteri Berbahaya Serang Tentara Israel: Efek Keracunan Makanan?Keajaiban Mata Air Keramat Dayeuhluhur Sumedang!
Ribuan peserta mengikuti pelayanan KB secara gratis dengan berbagai alat kontraspesi yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Sumedang.
Pelayanan dilakukan selama sepekan lebih mulai 21 September 2023 – 2 Desember 2023 dengan memanfaatkan fasiltas pelayanan Kesehatan yang ada di Kecamatan. Kepala Bidang Pelayanan Keluarga Berencana (KB) DPPKBP3A Kabupaten Sumedang Dadan Mulyadan mengatakan tercatat ada 8233 akseptor yang dilayani selama kegiatan berlangsung.
Dimana dalam pelaksanaan dilapangan pihak DPPKBP3A Kabupaten Sumedang bekerjasasama dengan layanan fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatam baik milik pemerintah maupun swasta.
Respon masyarakat untuk mengikuti program KB masih cukup tinggi terbukti hasil layanan selama sepekan lebih bisa melebiihi dari target yang telah ditetapkan.