sumedangekspres – Sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, 15 puskesmas yang tersebar di berbagai kecamatan telah membuka layanan dukungan pengobatan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Langkah ini merupakan upaya konkrit untuk memastikan warga Sumedang yang terkena HIV/AIDS mendapatkan pengobatan dan layanan kesehatan yang tepat.
Herman Suryatman, Pelaksana Jabatan Bupati Sumedang, menegaskan bahwa pelayanan tersebut bukan hanya sekadar wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tidak akan meninggalkan orang dengan HIV/AIDS.
Baca Juga:Puing-Puing Bangunan Terendam Kembali: Dampak Musim Hujan di Pesisir Waduk JatigedeTragedi Petir di Desa Parakanlima: Delapan Anak Terkena Imbas Saat Berteduh
Upaya tersebut juga dilengkapi dengan seruan kepada masyarakat Sumedang untuk bekerja sama mengatasi kesenjangan yang menghambat keinginan pemberantasan HIV/AIDS.
Dalam konteks ini, Herman menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan, edukasi, dan pengobatan.
Menyadari langkah positif ini, Herman mengakui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang sebagai pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi dalam penanggulangan HIV/AIDS di wilayah tersebut.
Kerjasama antara pemerintah daerah, puskesmas dan berbagai pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan pemberian layanan perawatan yang komprehensif dan terintegrasi.
Layanan perawatan dukungan pengobatan yang diberikan melalui Puskesmas diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi orang dengan HIV/AIDS dan keluarganya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memberikan perlindungan serta dukungan kepada mereka yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya bersama dalam menciptakan Sumedang yang lebih sehat dan berdaya.***
Demikian merupakan artikel mengenai Puskesmas di Sumedang Buka Layanan Perawatan Dukungan Pengobatan bagi Orang dengan HIV/AIDS.