sumedangekspres, KOTA — Fenomena buang sampah sembarangan masih membudaya di sebagian masyarakat Kabupaten Sumedang. Akibatnya berbagai kerugian dialami masyarakat, seperti banjir akibat adanya penyumbatan di saluran air.
Melihat hal tersebut, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) mengaku miris. FPK pun mengajak para insan pembauran kebangsaan di Sumedang untuk menjadikan isu lingkungan sebagai target program kerja FPK ke depan.
“Selain akan mengangkat isu kebangsaan, kami juga akan memberikan pembekalan mengenai lingkungan. Salah satunya penanganan sampah di daerah-daerah, sebagai bentuk dukungan FPK dalam mewujudkan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata,” kata Ketua FPK Sumedang, M Amin Muhyidin di Aula Hotel Hanjuang Hegar Cimalaka, Selasa (12/12).
Baca Juga:Aktif Ikuti Pameran Luar Negeri Produk Jabar MenduniaHerman Kandidat Sekda Jabar
Dia membandingkan, bagaimana keberhasilan Bali sebagai tujuan destinasi wisata di Indonesia bisa mengelola sampah dengan baik. Menurutnya, di Bali sampah itu diatur dan dipilah-pilah sehingga tidak ada lagi sampah menumpuk.
“Di Bandung, sampah disulap menjadi nilai ekonomis dan itu luar biasa omzetnya bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya berencana akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang kebangsaan dan lingkungan.
Dikatakan, pihaknya juga berencana akan melakukan studi lapangan, ke daerah-daerah yang dinilai telah berhasil dalam melakukan pengelolaan sampah.
“Harapannya, FPK Sumedang bisa benar-benar memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.
Senada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumedang H. Asep Tatang Sujana Tatang juga mendukung penuh gagasan dari FPK yang mengangkat isu lingkungan.
Menurutnya, gagasan seperti ini merupakan satu dari banyak hal yang berkaitan dengan revolusi mental yang digalakkan oleh pemerintah. (bim)