Warga Miskin Ekstrim Butuh Perhatian

PEDULI: Pemerintah Kecamatan Cimanggung dan Desa Cihanjuang serahkan bantuan kepada warga yang rumahnya roboh di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
PEDULI: Pemerintah Kecamatan Cimanggung dan Desa Cihanjuang serahkan bantuan kepada warga yang rumahnya roboh di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG- Warga miskin ekstrim ditemukan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, baru-baru ini. Rumah milik Engkom Komalasari (54) warga setempat roboh, karena kondisi rumah sudah tua.

Diketahui, Engkom tinggal sendiri karena suaminya telah meninggal dan anak-anaknya tidak lagi serumah dengannya.

Kepala Desa Cihanjuang, Yuyus Yusuf, menyatakan bahwa korban rumah roboh merupakan warga kurang mampu, yang harus segera mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga:Wilayah Bendungan Cipanas Jadi Kawasan WisataGagal Nyalip, Lansia Tewas Terlindas

Yuyus berkomitmen untuk mengurus warga tersebut agar segera mendapatkan bantuan lebih lanjut. Termasuk mengajukan permohonan renovasi rumah ke Dinas Sosial, Baznas dan CSR.

Pemerintah desa juga mengajak tetangga korban untuk ikut gotong royong membantu dalam proses perbaikan rumah. Yuyus menegaskan bahwa kejadian ini membutuhkan dukungan bersama agar korban dapat kembali ke kehidupan normal dengan segera.

Selain itu, pihak desa memberikan bantuan langsung kepada keluarga ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara, Camat Cimanggung, H Agus Wahyudin, mengkonfirmasi kejadian rumah roboh yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa.

sehingga menjadi penyebab kerobohan.

“Meskipun bukan disebabkan oleh cuaca buruk, namun kondisi rumah yang sudah tua memerlukan perbaikan segera,” terangnya.

Pemerintah desa bersama Camat Cimanggung menegaskan komitmen mereka untuk segera mengajukan perbaikan rumah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan bantuan yang nyata kepada korban serta memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Semua pihak berharap gotong royong dan dukungan komunitas dapat membantu mengembalikan rumah dan kehidupan korban menjadi lebih baik,” paparnya. (kos)

0 Komentar