sumedangekspres, JATINANGOR- Seorang pria dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaos hitam menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kejadian berlokasi di Jalan Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang pada Selasa (12/12).
Korban diperkirakan berusia antara 53-60 tahun. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Swasta Padjajaran, Desa Sayang.
Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi, mengkonfirmasi bahwa identitas korban masih belum jelas.
Baca Juga:Pemprov Hibahkan Infrastruktur ICT Smart Managemen System (SMS) ke UPI Kampus SumedangKesadaran Buang Sampah Rendah
“Kecelakaan tersebut terjadi ketika korban, yang mengendarai sepeda motor, berusaha menyalip mobil truk di depannya. Sayangnya, dari arah Jatinangor menuju Rancaekek, sebuah mobil lain muncul, menyebabkan kecelakaan tragis yang menimpa pria tersebut,” katanya.
Jenazah korban, sambung Dodi berada di kamar jenazah Rumah Sakit Swasta Padjajaran, Jatinangor.
Meskipun identitasnya masih belum jelas, namun informasi yang diterima Sumedang Ekspres (Sumeks) menyebutkan bahwa keluarga korban telah mendatangi rumah sakit, untuk mengidentifikasi dan memberikan keterangan.
“Kecelakaan ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat. Terutama karena identitas korban belum diketahui dengan pasti,” ujarnya.
Pihak berwenang, lanjut dia dan kepolisian setempat sedang berusaha melakukan identifikasi lebih lanjut, untuk mengungkap informasi mengenai latar belakang dan keluarga korban.
Dodi berharap, agar proses identifikasi dapat berjalan dengan cepat, sehingga keluarga korban dapat segera membawa jenazah dan mengambil langkah-langkah selanjutnya. Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut juga menjadi perhatian pihak desa setempat untuk lebih memperhatikan keselamatan di wilayah tersebut.
Sementara itu, pihak rumah sakit tempat korban berada, mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban, segera menghubungi pihak berwenang. Peristiwa kecelakaan harus menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan, untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.(kos)