sumedangekspres– BPBD Sumedang imbau masyarakat jangan tebang pohon sendiri, saat ini sudah masuk musim penghujan, masyarakat harus waspada terhadap musim hujan karena rawan bencana akan terjadi kapan saja. Apalagi hujan dengan intensitas yang tinggi sangat mengkhawatirkan masyarakat.
Salah satunya adalah pohon tumbang diarea Jalan Raya yang bisa mengancam para pengendara. Untuk itulah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menghimbau kepada masyarakat untuk ikut pro aktif dengan melaporkan ke pihak BPBD bila ada pohon yang dianggap rawan tumbang.
Kepala BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan dampak dari badai El Nino saat ini yaitu turunnya hujan yang disertai dengan angin kencang.
Baca Juga:Cara Mudah Mengisi DRH NI PPPK 2023: Yuk Simak Cara Lengkapnya!Covid-19 Kembali Mengalami Kenaikan: Menparekraf Pastikan Tidak Ada Batasan Pengunjung Obwis di Indonesia!
Kondisi ini memang mengancam pohon pohon rawan tumbang terutama pohon yang kondisinya sudah rapuh
Sementara itu lanjut Atang badai El Nino ini diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir Februari 2024 sehingga masyarakat juga dituntut untuk lebih waspada terutama bagi mereka yang tinggal tempat tempat rawan.
Atang pun mengharapkan masyarakat segera melapor ke pihak BPBD Sumedang bila menemukan pohon rawan tumbang atau patah untuk segera ditindalanjuti.
Setelah BPBD menerima laporan, nanti akan ada petugas BPBD yang melakukan assesment terkait benar atau tidaknya informasi tersebut. Untuk pohon yang rapuh demi keselamatan akan ditebang tapi kalau dirasakan masih kuat akan dilakukan pemangkasan saja pada cabang pohon yang dianggap membahayakan.
Tak lupa Atangpun memperingatkan masyarakat untuk tidak bertindak sendiri dalam melakukan penebangan atau pemangkasan pohon di sekitar jalan raya mengingat resikonya sangat besar apalagi kalau disekitarnya ada lintasan kabel listrik dan telpon.
Itulah informasi mengenai BPBD Sumedang imbau masyarakat jangan tebang pohon sendiri.