Naik Drastis! Harga Cabai Merah Tanjung Melambung Tinggi di Pasar Inpres Sumedang, Tembus 120 Ribu per Kilo

Naik Drastis! Harga Cabai Merah Tanjung Melambung Tinggi di Pasar Inpres Sumedang, Tembus 120 Ribu per Kilo
Naik Drastis! Harga Cabai Merah Tanjung Melambung Tinggi di Pasar Inpres Sumedang, Tembus 120 Ribu per Kilo (ist/sumedangkab.go.id)
0 Komentar

sumedangekspres – Naik Drastis! Harga Cabai Merah Tanjung Melambung Tinggi di Pasar Inpres Sumedang, Tembus 120 Ribu per Kilo

Harga cabai merah tanjung mengalami kenaikan fantastis. Saat ini harga cabe merah dijual Rp 120.000 per kg di Pasar Rakyat Sumedang.

Sejumlah komoditi sayuran mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Arif petugas pencatat harga di UPTD Pasar Inpres Sumedang mengatakan selain cabai beberapa komunitas sayuran lainnya juga mengalami kenaikan seperti tomat saat Rp 14.000 per kg, Kol Rp 11.000 per kg, dan wortel Rp 14.000 per kg.

Baca Juga:Kawasan Jatigede Ditanami 1000 Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Juang ke-78 TNI ADSDN 2 Darmaraja Sumedang Digeruduk Orang Tua Siswa, Buntut Macetnya Uang Tabungan Siswa

Salah seorang pedagang cabai yang bernama Amid mengatakan kalau kenaikan harga cabai merah tanjung disebabkan karena saat ini banyak yang gagal panen akibat diguyur hujan sehingga pasokan juga berkurang.

Disisi lain lanjut dia permintaan cabai merah tanjung saat ini, tinggi hal ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan.

Amid juga mengatakan kalau dirinya saat ini tidak menjual cabai merah tanjung karena harganya mahal, kecuali kalau ada yang pesan baru dilayani.

Diakui Amid, dengan harga cabai merah tanjung saat ini yang tinggi, dirinya tidak mau spekulasi untuk sengaja menjual.

Apalagi lanjut dia, cabai merah tanjung ini seperti sayuran lainnya kalau dibiarkan lama membusuk.

Kata Amid daripada dibiarkan tak ada yang beli dan busuk ya lebih baik tidak menjual saja kecuali ada yang pesan agar lebih aman.

Amid pun mengakui kalau harga komoditi sayuran di musim hujan ini memang suka pada naik karena memang hasil lanenya lebih sedikit karena banyak yang rusak sehingga harganya naik.

0 Komentar