sumedangekspres-Respon Mendag terhadap harga cabai melonjak tinggi di Kabupaten Sumedang, kebutuhan bahan pokok adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, dengan kenaikan salah satu bahan kebutuhan yaitu cabai sangat dipermasalahkan oleh masyarakat.
Apalagi Harga cabai di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terpantau mencapai Rp 100.000/kg. Merespons harga bahan pokok yang masih tinggi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan memberikan imbauan untuk pemerintah daerah dan dinas terkait.
Hal ini dilakukan Zulhas usai memantau harga bahan pokok di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga:Segera Lapor BPBD Jika Ada Pohon Tumbang: BPBD Sumedang Imbau Masyarakat Jangan Tebang Pohon Sendiri!Cara Mudah Mengisi DRH NI PPPK 2023: Yuk Simak Cara Lengkapnya!
“Ini kan cabai masih mahal, coba diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Sumedang agar disubsidi ongkosnya sehingga harga cabai bisa turun,” ungkap Zulhas dalam keterangannya,
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini berharap pemerintah daerah bisa memberi subsidi transportasi, sehingga harga cabai di Sumedang bisa dikendalikan.
“Tadi saya sudah minta Kadis lapor ke Pak Bupati agar cabai bisa disubsidi ongkosnya, sehingga harga bisa turun karena di kabupaten itu ada dana belanja tak terduga. Itu akan sangat berarti,” jelas Zulhas.
“Sistem subsidi itu ongkosnya, misal dari grosir ambil dari mana, transportasinya bisa dibayar oleh pemerintah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Zulhas memastikan stok bahan pokok jelang Nataru di Sumedang terpantau aman. Selain cabai, stok beras, ayam petelur, telur, daging sapi, minyak, hingga bawang diketahui dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Itulah informasi mengenai respon Mendag terhadap harga cabai melonjak tinggi di Kabupaten Sumedang. Semoga saja bahan pokok kembali turun harga!